BIS NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 1:1--15:21

Konteks
Riwayat penciptaan alam semesta
1:1 Pada mulanya, waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, 1 2 1:2 bumi belum berbentuk, dan masih kacau-balau. Samudra yang bergelora, yang menutupi segala sesuatu, diliputi oleh gelap gulita, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air. 3 4 1:3 Allah berkata, "Jadilah terang!" Lalu ada terang. 5 1:4 Allah senang melihat hal itu. Lalu dipisahkan-Nya terang itu dari gelap, 1:5 dan dinamakan-Nya terang itu "Siang" dan gelap itu "Malam". Malam lewat, dan jadilah pagi. Itulah hari yang pertama. 6 1:6 Kemudian Allah berkata, "Jadilah sebuah kubah untuk membagi air itu menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah." Lalu hal itu terjadi. Demikianlah Allah membuat kubah yang memisahkan air yang ada di bawah kubah itu dari air yang ada di atasnya. 1:7 (1:6) 7 1:8 Kubah itu dinamakan-Nya "Langit". Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari yang kedua. 1:9 Kemudian Allah berkata, "Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir ke satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan." Lalu hal itu terjadi. 1:10 Allah menamakan tanah itu "Darat", dan kumpulan air itu dinamakan-Nya "Laut". Dan Allah senang melihat hal itu. 8 1:11 Allah berkata lagi, "Hendaklah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan, yaitu jenis yang menghasilkan biji-bijian dan jenis yang menghasilkan buah-buahan." Lalu hal itu terjadi. 1:12 Demikianlah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan. Dan Allah senang melihat hal itu. 1:13 Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari yang ketiga. 1:14 Kemudian Allah berkata, "Hendaklah ada benda-benda terang di langit untuk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari malam, dan untuk menunjukkan saat mulainya hari, tahun, dan hari raya agama." Maka hal itu terjadi. 9 10 1:15 (1:14) 9 1:16 Demikianlah Allah membuat kedua benda terang yang besar, yaitu matahari untuk menguasai siang, dan bulan untuk menguasai malam; selain itu dibuat-Nya juga bintang-bintang. 1:17 Allah menempatkan benda-benda terang itu di langit untuk menerangi bumi, 1:18 untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Dan Allah senang melihat hal itu. 1:19 Malam lewat, dan jadilah pagi. Itulah hari yang keempat. 1:20 Kemudian Allah berkata, "Hendaklah di dalam air berkeriapan banyak macam makhluk hidup, dan di udara beterbangan banyak burung-burung." 1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang raksasa laut, dan segala jenis makhluk yang hidup di dalam air, serta segala jenis burung. Dan Allah senang melihat hal itu. 1:22 Allah memberkati semuanya itu dengan memberi perintah kepada makhluk yang hidup di dalam air supaya berkembang biak dan memenuhi laut, dan kepada burung-burung supaya bertambah banyak. 11 1:23 Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari yang kelima. 1:24 Kemudian Allah berkata, "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis binatang darat, yang jinak dan yang liar, besar maupun kecil." Lalu hal itu terjadi. 1:25 Demikianlah Allah membuat semuanya itu dan ia senang melihat hal itu. 1:26 Kemudian Allah berkata, "Sekarang Kita akan membuat manusia yang akan menjadi seperti Kita dan menyerupai Kita. Mereka akan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung, dan segala binatang lain, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil." 12 13 14 1:27 Demikianlah Allah menciptakan manusia, dan dijadikannya mereka seperti diri-Nya sendiri. Diciptakan-Nya mereka laki-laki dan perempuan. 1:28 Kemudian diberkati-Nya mereka dengan ucapan "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh muka bumi serta menguasainya. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar. 15 1:29 Untuk makananmu Kuberikan kepadamu segala jenis tumbuhan yang menghasilkan biji-bijian dan buah-buahan. 1:30 Tetapi kepada segala burung dan binatang liar lainnya, Kuberikan rumput dan tanaman berdaun sebagai makanannya." Maka hal itu terjadi. 1:31 Allah memandang segala sesuatu yang telah dibuat-Nya itu, dan Ia sangat senang. Malam lewat dan jadilah pagi. Itulah hari yang keenam. 2:1 Maka selesailah penciptaan seluruh alam semesta. 2:2 Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat. 2:3 Maka diberkati-Nya hari yang ketujuh itu dan dijadikan-Nya hari yang khusus, karena pada hari itu Allah beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya. 16 2:4 Itulah riwayat penciptaan alam semesta. Ketika TUHAN Allah membuat alam semesta, 17 18
Taman Eden
2:5 belum ada benih yang bertunas dan belum ada tanam-tanaman di bumi, karena TUHAN belum menurunkan hujan dan belum ada orang untuk mengerjakan tanah itu. 2:6 Tetapi air mulai merembes dari bawah dan membasahi permukaan bumi. 2:7 Kemudian TUHAN Allah mengambil sedikit tanah, membentuknya menjadi seorang manusia, lalu menghembuskan napas yang memberi hidup ke dalam lubang hidungnya; maka hiduplah manusia itu. 19 20 2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur, dan ditempatkan-Nya di situ manusia yang sudah dibentuk-Nya itu. 21 2:9 TUHAN Allah menumbuhkan segala macam pohon yang indah, yang menghasilkan buah-buahan yang baik. Di tengah-tengah taman tumbuhlah pohon yang memberi hidup, dan pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. 22 23 2:10 Sebuah sungai mengalir dari Eden, membasahi taman itu; dan di luar Eden sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 2:11 Yang pertama bernama Pison; sungai itu mengalir mengelilingi tanah Hawila. 2:12 Di situ terdapat emas murni dan juga wangi-wangian yang sulit diperoleh, serta batu-batu permata. 2:13 Sungai yang kedua bernama Gihon; airnya mengalir mengelilingi tanah Kus. 24 2:14 Sungai yang ketiga bernama Tigris dan mengalir di sebelah timur Asyur. Sungai yang keempat bernama Efrat. 2:15 Kemudian TUHAN Allah menempatkan manusia itu di taman Eden untuk mengerjakan dan memelihara taman itu. 25 2:16 TUHAN berkata kepada manusia itu, "Engkau boleh makan buah-buahan dari semua pohon di taman ini, 26 2:17 kecuali dari pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buahnya tidak boleh engkau makan; jika engkau memakannya, engkau pasti akan mati pada hari itu juga." 2:18 Lalu TUHAN Allah berkata, "Tidak baik manusia hidup sendirian. Aku akan membuat teman yang cocok untuk membantunya." 27 2:19 Maka Ia mengambil sedikit tanah dan membentuk segala macam binatang darat dan binatang udara. Semuanya dibawa Allah kepada manusia itu untuk melihat nama apa yang akan diberikannya kepada binatang-binatang itu. Itulah asal mulanya binatang di darat dan di udara mendapat namanya masing-masing. 2:20 Demikianlah manusia itu memberi nama kepada semua binatang di darat dan di udara. Tetapi tidak satu pun di antaranya bisa menjadi teman yang cocok untuk membantunya. 2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia tidur nyenyak, dan selagi ia tidur, TUHAN Allah mengeluarkan salah satu rusuk dari tubuh manusia itu, lalu menutup bekasnya dengan daging. 2:22 Dari rusuk itu TUHAN membentuk seorang perempuan, lalu membawanya kepada manusia itu. 2:23 Maka berkatalah manusia itu, "Ini dia, orang yang sama dengan aku--tulang dari tulangku, dan daging dari dagingku. Kunamakan dia perempuan, karena ia diambil dari laki-laki." 28 29 2:24 Itulah sebabnya orang laki-laki meninggalkan ayah dan ibunya, dan bersatu dengan istrinya, lalu keduanya menjadi satu. 30 2:25 Laki-laki dan perempuan itu telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu.
Manusia melawan Allah
3:1 Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?" 31 3:2 "Kami boleh makan buah-buahan dari setiap pohon di dalam taman ini," jawab perempuan itu, 3:3 "kecuali dari pohon yang ada di tengah-tengah taman. Allah melarang kami makan buah dari pohon itu ataupun menyentuhnya; jika kami melakukannya, kami akan mati." 3:4 Ular itu menjawab, "Itu tidak benar; kalian tidak akan mati. 32 3:5 Allah mengatakan itu karena dia tahu jika kalian makan buah itu, pikiran kalian akan terbuka; kalian akan menjadi seperti Allah dan mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat." 33 34 3:6 Perempuan itu melihat bahwa pohon itu indah, dan buahnya nampaknya enak untuk dimakan. Dan ia berpikir alangkah baiknya jika dia menjadi arif. Sebab itu ia memetik buah pohon itu, lalu memakannya, dan memberi juga kepada suaminya, dan suaminya pun memakannya. 35 36 3:7 Segera sesudah makan buah itu, pikiran mereka terbuka dan mereka sadar bahwa mereka telanjang. Sebab itu mereka menutupi tubuh mereka dengan daun ara yang mereka rangkaikan. 37 3:8 Petang itu mereka mendengar TUHAN Allah berjalan di dalam taman, lalu mereka berdua bersembunyi di antara pohon-pohon supaya tidak dilihat oleh TUHAN. 38 3:9 Tetapi TUHAN Allah berseru kepada laki-laki itu, "Di manakah engkau?" 3:10 Laki-laki itu menjawab, "Saya mendengar Engkau di taman; saya takut, jadi saya bersembunyi karena telanjang." 3:11 "Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa engkau telanjang?" Allah bertanya. "Apakah engkau makan buah yang Kularang engkau makan itu?" 3:12 Laki-laki itu menjawab, "Perempuan yang Engkau berikan untuk menemani saya, telah memberi buah itu kepada saya, lalu saya memakannya." 3:13 TUHAN Allah bertanya kepada perempuan itu, "Mengapa kaulakukan itu?" Jawabnya, "Saya ditipu ular, sehingga saya makan buah itu." 39
Allah menjatuhkan hukuman
3:14 Sesudah itu TUHAN Allah berkata kepada ular itu, "Engkau akan dihukum karena perbuatanmu itu; dari segala binatang hanya engkau saja yang harus menanggung kutukan ini: Mulai sekarang engkau akan menjalar dengan perutmu, dan makan debu seumur hidupmu. 3:15 Engkau dan perempuan itu akan saling membenci, keturunannya dan keturunanmu akan selalu bermusuhan. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan menggigit tumit mereka." 40 3:16 Lalu kata TUHAN kepada perempuan itu, "Aku akan menambah kesakitanmu selagi engkau hamil dan pada waktu engkau melahirkan. Tetapi meskipun demikian, engkau masih tetap berahi kepada suamimu, namun engkau akan tunduk kepadanya." 41 3:17 Lalu kata TUHAN kepada laki-laki itu, "Engkau mendengarkan kata-kata istrimu lalu makan buah yang telah Kularang engkau makan. Karena perbuatanmu itu, terkutuklah tanah. Engkau harus bekerja keras seumur hidupmu agar tanah ini bisa menghasilkan cukup makanan bagimu. 41 3:18 Semak dan duri akan dihasilkan tanah ini bagimu, dan tumbuh-tumbuhan liar akan menjadi makananmu. 41 3:19 Engkau akan bekerja dengan susah payah dan berkeringat untuk membuat tanah ini menghasilkan sesuatu, sampai engkau kembali kepada tanah, sebab dari tanahlah engkau dibentuk. Engkau dijadikan dari tanah, dan akan kembali ke tanah." 41 3:20 Adam menamakan istrinya Hawa, karena perempuan itu menjadi ibu seluruh umat manusia. 42 43 3:21 Maka TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk Adam dan istrinya, lalu mengenakan-Nya kepada mereka.
Adam dan Hawa diusir dari taman Eden
3:22 TUHAN Allah berkata, "Sekarang manusia telah menjadi seperti Kita dan mempunyai pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Jadi perlu dicegah dia makan buah pohon yang memberi hidup, supaya dia jangan hidup untuk selama-lamanya." 44 3:23 Maka TUHAN Allah mengusir manusia dari taman Eden dan menyuruhnya mengusahakan tanah yang menjadi asalnya itu. 3:24 Kemudian, di sebelah timur taman itu di depan pintu masuk, TUHAN Allah menempatkan kerub-kerub, dan sebilah pedang berapi yang berputar ke segala arah, untuk menjaga jalan ke pohon yang memberi hidup itu. Dengan demikian tak seorang pun dapat masuk dan mendekati pohon itu. 45 46
Kain dan Habel
4:1 Kemudian Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, dan hamillah wanita itu. Ia melahirkan seorang anak laki-laki dan berkata, "Dengan pertolongan TUHAN aku telah mendapat seorang anak laki-laki." Maka dinamakannya anak itu Kain. 47 48 4:2 Lalu Hawa melahirkan seorang anak laki-laki lagi, namanya Habel. Habel menjadi gembala domba, tetapi Kain menjadi petani. 4:3 Beberapa waktu kemudian Kain mengambil sebagian dari panenannya lalu mempersembahkannya kepada TUHAN. 49 4:4 Lalu Habel mengambil anak domba yang sulung dari salah seekor dombanya, menyembelihnya, lalu mempersembahkan bagian yang paling baik kepada TUHAN. TUHAN senang kepada Habel dan persembahannya, 49 4:5 tetapi menolak Kain dan persembahannya. Kain menjadi marah sekali, dan mukanya geram. 49 4:6 Maka berkatalah TUHAN kepada Kain, "Mengapa engkau marah? Mengapa mukamu geram? 4:7 Jika engkau berbuat baik, pasti engkau tersenyum; tetapi jika engkau berbuat jahat, maka dosa menunggu untuk masuk ke dalam hatimu. Dosa hendak menguasai dirimu, tetapi engkau harus mengalahkannya." 50 51 4:8 Lalu kata Kain kepada Habel, adiknya, "Mari kita pergi ke ladang." Ketika mereka sampai di situ, Kain menyerang dan membunuh Habel adiknya. 52 4:9 TUHAN bertanya kepada Kain, "Di mana Habel, adikmu?" Kain menjawab, "Saya tak tahu. Haruskah saya menjaga adik saya?" 4:10 Lalu TUHAN berkata, "Mengapa engkau melakukan hal yang mengerikan itu? Darah adikmu berseru kepada-Ku dari tanah, seperti suara yang berteriak minta pembalasan. 53 4:11 Engkau terkutuk sehingga tak bisa lagi mengusahakan tanah. Tanah itu telah menyerap darah adikmu, seolah-olah dibukanya mulutnya untuk menerima darah adikmu itu ketika engkau membunuhnya. 54 4:12 Jika engkau bercocok tanam, tanah tidak akan menghasilkan apa-apa; engkau akan menjadi pengembara yang tidak punya tempat tinggal di bumi." 4:13 Maka kata Kain kepada TUHAN, "Hukuman itu terlalu berat, saya tak dapat menanggungnya. 4:14 Engkau mengusir saya dari tanah ini, jauh dari kehadiran-Mu. Saya akan menjadi pengembara yang tidak punya tempat tinggal di bumi, dan saya akan dibunuh oleh siapa saja yang menemukan saya." 4:15 Tetapi TUHAN berkata, "Tidak. Kalau engkau dibunuh, maka sebagai pembalasan, tujuh orang termasuk pembunuhmu itu akan dibunuh juga." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain supaya siapa saja yang bertemu dengan dia jangan membunuhnya. 55 4:16 Lalu pergilah Kain dari hadapan TUHAN dan tinggal di tanah yang bernama "Pengembaraan" di sebelah timur Eden. 56
Keturunan Kain
4:17 Kain dan istrinya mendapat anak laki-laki, yang diberi nama Henokh. Kemudian Kain mendirikan sebuah kota dan dinamakannya kota itu menurut nama anaknya itu. 57 4:18 Henokh ayah Irad. Irad ayah Mehuyael. Mehuyael ayah Metusael, dan Metusael adalah ayah Lamekh. 4:19 Lamekh mempunyai dua orang istri, Ada dan Zila. 58 4:20 Ada melahirkan Yabal, dan keturunan Yabal itulah bangsa yang memelihara ternak dan tinggal dalam kemah. 4:21 Adiknya bernama Yubal, dan keturunan Yubal adalah pemain musik kecapi dan seruling. 4:22 Zila melahirkan Tubal-Kain, dan keturunannya membuat segala macam perkakas dari tembaga dan besi. Adik perempuan Tubal-Kain bernama Naama. 59 4:23 Berkatalah Lamekh kepada kedua istrinya, "Ada dan Zila, dengarkan! Seorang pemuda kubunuh karena telah menghantam aku. 4:24 Kalau tujuh orang dibunuh untuk membalas pembunuhan Kain, maka tujuh puluh tujuh orang akan dibunuh kalau aku dibunuh."
Set dan Enos
4:25 Adam dan istrinya mendapat seorang anak laki-laki lagi. Kata Hawa, "Allah telah memberi aku anak laki-laki sebagai ganti Habel, yang telah dibunuh oleh Kain." Sebab itu Hawa menamakan anak itu Set. 60 4:26 Set mempunyai anak laki-laki yang diberi nama Enos. Pada zaman itulah orang mulai menyebut nama TUHAN bila menyembah. 61
Keturunan Adam
5:1 Inilah daftar keturunan Adam. (Pada waktu Allah menciptakan manusia, dijadikan-Nya mereka seperti Allah sendiri. 62 5:2 Diciptakan-Nya mereka laki-laki dan perempuan. Diberkati-Nya mereka dan dinamakan-Nya mereka "Manusia".) 5:3 Ketika Adam berumur 130 tahun, ia mendapat anak laki-laki yang mirip dengan dirinya, lalu diberinya nama Set. 5:4 Setelah itu Adam masih hidup 800 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:5 Ia meninggal pada usia 930 tahun. 63 5:6 Pada waktu Set berumur 105 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Enos. 64 5:7 Setelah itu Set masih hidup 807 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:8 Ia meninggal pada usia 912 tahun. 5:9 Pada waktu Enos berumur 90 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Kenan. 5:10 Setelah itu Enos masih hidup 815 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:11 Ia meninggal pada usia 905 tahun. 5:12 Pada waktu Kenan berumur 70 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Mahalaleel. 5:13 Kenan masih hidup 840 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:14 Ia meninggal pada usia 910 tahun. 5:15 Pada waktu Mahalaleel berumur 65 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Yared. 5:16 Setelah itu Mahalaleel masih hidup 830 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:17 Ia meninggal pada usia 895 tahun. 5:18 Pada waktu Yared berumur 162 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Henokh. 5:19 Setelah itu Yared masih hidup 800 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:20 Ia meninggal pada usia 962 tahun. 5:21 Pada waktu Henokh berumur 65 tahun, ia mendapat anak laki-laki namanya Metusalah. 5:22 Setelah itu Henokh hidup dalam persekutuan dengan Allah selama 300 tahun. Ia mendapat anak-anak lain 65 5:23 dan mencapai umur 365 tahun. 5:24 Karena Henokh selalu hidup akrab dengan Allah, ia menghilang karena diambil oleh Allah. 66 5:25 Pada waktu Metusalah berumur 187 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Lamekh. 5:26 Setelah itu Metusalah masih hidup 782 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 5:27 Ia meninggal pada usia 969 tahun. 5:28 Pada waktu Lamekh berumur 182 tahun, ia mendapat anak laki-laki. 5:29 Lamekh berkata, "Anak ini akan memberi keringanan pada waktu kita bekerja keras mengolah tanah yang dikutuk TUHAN." Karena itu Lamekh menamakan anak itu Nuh. 67 5:30 Setelah itu Lamekh masih hidup 595 tahun lagi. Ia mendapat anak-anak lain, 5:31 dan meninggal pada usia 777 tahun. 5:32 Setelah Nuh berumur 500 tahun, ia mendapat tiga anak laki-laki, yaitu Sem, Yafet dan Ham.
Kejahatan manusia
6:1 Setelah manusia bertambah banyak dan tersebar di seluruh dunia, dan anak-anak perempuan dilahirkan, 6:2 makhluk-makhluk ilahi melihat bahwa gadis-gadis itu cantik-cantik. Lalu mereka mengawini gadis-gadis yang mereka sukai. 68 69 6:3 Maka berkatalah TUHAN, "Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya; mereka makhluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun." 6:4 Pada zaman itu, dan juga sesudahnya, ada orang-orang raksasa di bumi. Mereka keturunan gadis-gadis manusia yang kawin dengan makhluk-makhluk ilahi. Orang-orang raksasa itu adalah pahlawan-pahlawan besar dan orang-orang termasyhur di zaman purbakala. 6:5 TUHAN melihat betapa jahatnya orang-orang di bumi; semua pikiran mereka selalu jahat. 70 6:6 Ia pun menyesal telah menjadikan mereka dan menempatkan mereka di bumi. Ia begitu kecewa, 71 6:7 sehingga berkata, "Akan Kubinasakan manusia yang telah Kuciptakan itu, dan juga segala burung dan binatang lainnya, sebab Aku menyesal telah menciptakan mereka." 6:8 Tetapi Nuh menyenangkan hati TUHAN.
Nuh
6:9 Inilah riwayat Nuh. Ia mempunyai tiga anak laki-laki, yaitu Sem, Yafet dan Ham. Nuh tidak berbuat salah, dan dia satu-satunya orang yang baik pada zamannya. Ia hidup akrab dengan Allah. 72 6:10 (6:9) 6:11 Tetapi semua orang lainnya jahat dalam pandangan Allah, dan kekejaman terdapat di mana-mana. 6:12 Allah memandang dunia itu dan hanya melihat kejahatan saja, sebab semua manusia jahat hidupnya. 6:13 Lalu berkatalah Allah kepada Nuh, "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk. Aku akan memusnahkan mereka beserta bumi, karena bumi telah penuh dengan kekejaman mereka. 6:14 Buatlah sebuah kapal untukmu dari kayu yang kuat; buatlah bilik-bilik di dalamnya, dan lapisilah dengan ter dari dalam dan dari luar. 73 6:15 Kapal itu harus 133 meter panjangnya, 22 meter lebarnya, dan 13 meter tingginya. 6:16 Buatlah atap pada kapal itu, dan berilah jarak sebesar 44 sentimeter di antara atap dan dinding-dindingnya. Buatlah kapal itu bertingkat tiga, dan pasanglah sebuah pintu di sisinya. 74 6:17 Aku akan mendatangkan banjir untuk membinasakan setiap makhluk yang hidup di bumi. Segala sesuatu di bumi akan mati, 6:18 tetapi dengan engkau Aku hendak membuat perjanjian. Masuklah ke dalam kapal itu bersama-sama dengan istrimu, dan anak-anakmu serta istri-istri mereka. 75 6:19 Bawalah ke dalam kapal itu seekor jantan dan seekor betina dari setiap jenis burung dan binatang lainnya, supaya mereka tidak turut binasa. 6:20 (6:19) 6:21 Bawalah juga segala macam makanan untukmu dan untuk binatang-binatang itu." 6:22 Nuh melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Allah kepadanya.
Banjir
7:1 Lalu berkatalah TUHAN kepada Nuh, "Aku melihat bahwa engkau satu-satunya orang yang melakukan kehendak-Ku. Jadi, masuklah ke dalam kapal itu bersama-sama dengan seluruh keluargamu. 7:2 Bawalah juga tujuh pasang dari setiap jenis burung dan binatang lainnya yang halal, sedangkan dari yang haram hanya satu pasang saja dari setiap jenis. Lakukanlah itu supaya dari setiap jenis binatang ada yang luput dari kebinasaan dan bisa berkembang biak lagi di bumi. 7:3 (7:2) 7:4 Tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan yang tidak akan reda selama empat puluh hari empat puluh malam, supaya makhluk hidup yang telah Kuciptakan itu binasa." 7:5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya. 7:6 Nuh berumur 600 tahun ketika terjadi banjir di bumi. 76 7:7 Nuh dan istrinya, dan anak-anaknya beserta istri-istri mereka, masuk ke dalam kapal itu untuk menyelamatkan diri dari banjir. 7:8 Seekor jantan dan seekor betina dari setiap jenis burung dan binatang lainnya--baik yang halal maupun yang haram-- 7:9 masuk ke dalam kapal itu bersama-sama dengan Nuh, sesuai dengan perintah Allah. 7:10 Tujuh hari kemudian banjir datang melanda bumi. 7:11 Pada waktu Nuh berumur 600 tahun, pada tanggal tujuh belas bulan dua, pecahlah segala mata air di bawah bumi. Segala pintu air di langit terbuka, 77 7:12 dan hujan turun selama empat puluh hari empat puluh malam. 77 7:13 Pada hari itu juga, Nuh dan istrinya masuk ke dalam kapal itu bersama ketiga anaknya, yaitu Sem, Yafet dan Ham beserta istri-istri mereka. 7:14 Bersama-sama dengan mereka masuk pula setiap jenis burung dan binatang lainnya, baik yang jinak maupun yang liar, yang besar maupun yang kecil. 7:15 Seekor jantan dan seekor betina dari setiap jenis makhluk hidup masuk ke dalam kapal itu bersama-sama dengan Nuh, 7:16 sesuai dengan perintah Allah kepadanya. Setelah semuanya masuk, TUHAN menutup pintu kapal. 7:17 Banjir itu terus melanda selama empat puluh hari, dan air menjadi cukup tinggi sehingga kapal itu dapat mengapung. 7:18 Air semakin tinggi, dan kapal itu terapung-apung pada permukaan air. 7:19 Air itu terus bertambah tinggi, sehingga tergenanglah gunung-gunung yang paling tinggi. 7:20 Air terus naik sampai mencapai ketinggian tujuh meter di atas puncak-puncak gunung. 7:21 TUHAN membinasakan segala makhluk yang hidup di bumi ini: Manusia, burung dan binatang darat baik kecil maupun besar. Yang tidak binasa hanyalah Nuh dan semua yang ada bersama-sama dengan dia di dalam kapal itu. 7:22 (7:21) 7:23 (7:21) 78 7:24 Air itu tidak kunjung surut selama 150 hari.
Berakhirnya banjir
8:1 Allah tidak melupakan Nuh dan segala binatang yang ada bersamanya di dalam kapal itu. Allah membuat angin bertiup, sehingga air itu mulai surut. 79 8:2 Semua mata air di bawah bumi dan semua pintu air di langit ditutupnya. Hujan berhenti, 8:3 dan air semakin surut. Sesudah 150 hari air tidak begitu tinggi lagi. 8:4 Pada tanggal tujuh belas bulan tujuh, kapal itu kandas di sebuah puncak di pegunungan Ararat. 8:5 Air terus surut dan pada tanggal satu bulan sepuluh, puncak-puncak gunung mulai tampak. 8:6 Setelah empat puluh hari, Nuh membuka sebuah jendela kapal, 8:7 dan melepaskan seekor burung gagak. Burung itu tidak kembali ke kapal melainkan terus terbang kian kemari sampai air banjir sudah surut sama sekali. 8:8 Sementara itu, Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk mengetahui apakah air itu memang telah surut. 8:9 Tetapi karena air masih menutupi seluruh muka bumi, burung merpati itu tidak menemukan tempat untuk bertengger. Maka kembalilah ia ke kapal; Nuh mengulurkan tangannya lalu membawanya masuk. 8:10 Nuh menunggu tujuh hari lagi, lalu melepaskan lagi burung merpati itu. 8:11 Pada petang hari burung itu kembali kepadanya membawa sehelai daun zaitun yang segar pada paruhnya. Sekarang Nuh tahu bahwa air telah surut. 8:12 Setelah menunggu tujuh hari lagi, ia melepaskan merpati itu sekali lagi; dan kali itu burung itu tidak kembali kepadanya. 8:13 Pada waktu Nuh berumur 601 tahun, pada tanggal satu bulan satu, air sudah surut sama sekali. Nuh membuka atap kapal itu, dan melihat ke sekelilingnya. Ia melihat bahwa permukaan tanah sudah kering. 8:14 Pada tanggal dua puluh tujuh bulan dua, bumi sudah kering. 8:15 Lalu berkatalah Allah kepada Nuh, 8:16 "Keluarlah dari kapal itu bersama-sama dengan istrimu, anak-anakmu dan istri-istri mereka. 8:17 Bawalah keluar semua burung dan binatang lainnya, besar maupun kecil, supaya mereka bisa berkembang biak dan menyebar ke seluruh bumi." 8:18 Lalu keluarlah Nuh dari kapal itu bersama-sama dengan istrinya, anak-anaknya dan istri-istri mereka. 8:19 Semua burung dan binatang darat keluar dari kapal itu, masing-masing bersama kelompok sejenisnya.
Nuh mempersembahkan kurban
8:20 Nuh mendirikan sebuah mezbah untuk TUHAN. Diambilnya seekor dari setiap jenis burung dan binatang lainnya yang halal, lalu dipersembahkannya sebagai kurban bakaran di atas mezbah itu. 8:21 Bau harum kurban persembahan itu menyenangkan hati TUHAN, dan Ia berkata di dalam hati, "Aku tak akan lagi mengutuk dunia ini karena perbuatan manusia; Aku tahu bahwa sejak masa mudanya, pikiran manusia itu jahat. Aku tak akan pernah lagi membinasakan segala makhluk yang hidup seperti yang baru Kulakukan ini. 80 8:22 Selama dunia ini ada, selalu akan ada masa menanam dan masa menuai, musim dingin dan musim panas, musim kemarau dan musim hujan, siang dan malam."
Perjanjian Allah dengan Nuh
9:1 Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta berkata, "Beranakcuculah yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh bumi. 9:2 Segala burung dan ikan serta binatang yang lain akan takut kepadamu. Mereka semua ada dalam kekuasaanmu. 9:3 Semuanya itu boleh menjadi makananmu, seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau; semuanya itu Kuberikan kepadamu untuk menjadi makananmu. 9:4 Satu-satunya yang tidak boleh kamu makan ialah daging yang masih ada darahnya, sebab nyawa itu ada di dalam darah. 9:5 Setiap orang dan binatang yang membunuh manusia akan Kuhukum mati. 9:6 Manusia diciptakan seperti Aku; sebab itu, barangsiapa membunuh manusia, dia sendiri akan dibunuh juga oleh manusia. 81 9:7 Ya, kamu harus beranak cucu yang banyak, supaya keturunanmu mendiami seluruh bumi." 9:8 Allah berkata kepada Nuh dan anak-anaknya, 9:9 "Sekarang Aku membuat perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, 82 9:10 dan dengan segala makhluk yang hidup, yaitu burung-burung dan semua binatang darat, ya semuanya yang keluar dari kapal itu bersama-sama dengan kamu. 82 9:11 Inilah perjanjian-Ku dengan kamu: Aku berjanji bahwa segala makhluk yang hidup tidak akan lagi dibinasakan oleh banjir. Tidak akan lagi ada banjir yang membinasakan bumi ini. 82 9:12 Sebagai tanda perjanjian kekal, yang Kubuat dengan kamu dan dengan segala makhluk yang hidup, 82 9:13 maka Kutaruh pelangi-Ku di awan sebagai tanda perjanjian-Ku dengan dunia. 82 83 9:14 Setiap kali, jika Aku menutupi langit dengan awan, lalu pelangi itu tampak, 82 9:15 Aku akan mengingat janji-Ku kepadamu dan kepada segala makhluk hidup, yaitu bahwa banjir tidak akan lagi membinasakan segala yang hidup. 82 9:16 Bilamana pelangi tampak di awan, Aku akan melihatnya dan mengingat perjanjian yang kekal itu antara Aku dengan segala makhluk yang hidup di bumi. 82 9:17 Itulah tanda janji-Ku yang Kuberikan kepada segala makhluk yang hidup di bumi." 82
Nuh dan anak-anaknya
9:18 Anak-anak Nuh yang keluar dari kapal itu ialah Sem, Yafet dan Ham. (Ham adalah ayah Kanaan.) 9:19 Ketiga anak Nuh itu adalah nenek moyang semua orang di dunia. 9:20 Nuh seorang petani, dan dialah yang pertama-tama membuat kebun anggur. 9:21 Setelah Nuh minum anggurnya, ia menjadi mabuk. Dilepaskannya segala pakaiannya lalu tidurlah ia telanjang di dalam kemahnya. 84 9:22 Ketika Ham, yaitu ayah Kanaan, melihat bahwa ayahnya telanjang, ia keluar dan memberitahukan hal itu kepada kedua saudaranya. 85 9:23 Kemudian Sem dan Yafet mengambil sehelai jubah dan membentangkannya pada bahu mereka. Mereka berjalan mundur memasuki kemah itu dan menyelimuti ayah mereka dengan jubah itu. Mereka memalingkan muka supaya tidak melihat ayah mereka yang telanjang itu. 9:24 Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mengetahui apa yang diperbuat anak bungsunya terhadap dirinya, 9:25 ia berkata, "Terkutuklah Kanaan! Dia akan menjadi budak terhina bagi saudara-saudaranya. 86 9:26 Pujilah TUHAN, Allah Sem! Kanaan akan menjadi budak Sem. 9:27 Semoga Allah menambahkan berkat kepada Yafet dengan meluaskan tempat kediamannya. Semoga keturunannya tinggal bersama-sama dengan keturunan Sem. Kanaan akan menjadi budak Yafet." 87 9:28 Sesudah banjir itu, Nuh masih hidup 350 tahun lagi. 9:29 Ia meninggal pada usia 950 tahun.
Keturunan anak-anak Nuh
10:1 Inilah keturunan anak-anak Nuh, yaitu Sem, Yafet dan Ham. Sesudah banjir, ketiganya mendapat anak-anak lelaki. 88 10:2 Anak-anak Yafet ialah Gomer, Magog, Madai, Yawan, Tubal, Mesekh dan Tiras. 89 10:3 Keturunan Gomer adalah penduduk Askenas, Rifat dan Togarma. 89 10:4 Keturunan Yawan adalah penduduk Elisa, Spanyol, Siprus dan Rodes. 89 10:5 Mereka leluhur bangsa-bangsa yang tinggal di sepanjang pantai dan di pulau-pulau. Itulah semua keturunan Yafet. Setiap bangsa dan suku tinggal di negerinya masing-masing, dan mempunyai bahasanya sendiri. 89 10:6 Anak-anak Ham ialah Kus, Mesir, Libia dan Kanaan. 90 10:7 Keturunan Kus ialah penduduk Seba, Hawila, Sabta, Raema dan Sabtekha. Keturunan Raema ialah penduduk Syeba dan Dedan. 90 10:8 Kus mempunyai anak laki-laki bernama Nimrod yang menjadi orang perkasa pertama di dunia. 90 10:9 Dengan pertolongan TUHAN dia menjadi pemburu yang ulung. Sebab itu orang biasa berkata, "Semoga TUHAN menjadikan engkau seorang pemburu yang ulung seperti Nimrod." 90 10:10 Mula-mula kerajaannya meliputi Babel, Erekh, dan Akad, ketiga-tiganya di Babilonia. 90 10:11 Dari sana ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan kota Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah, 90 10:12 dan Resen yang terletak di antara Niniwe dan Kalah. Semuanya itu adalah kota-kota besar. 90 10:13 Keturunan Mesir adalah penduduk Lidia, Anamim, Lehabim, Naftuhim, 90 10:14 Patrusim, Kasluhim, dan Kaftorim. Bangsa Kasluhim itu leluhur bangsa Filistin. 90 10:15 Anak-anak Kanaan, ialah Sidon, yang sulung, dan Het. 90 10:16 Kanaan juga leluhur bangsa Yebusi, Amori, Girgasi, 90 10:17 orang Hewi, Arki, Sini, 90 10:18 Arwadi, Semari dan Hamati. Suku-suku bangsa Kanaan itu tersebar jauh, 90 10:19 sehingga batas-batas negeri mereka meluas dari Sidon ke selatan menuju Gerar, sampai dekat Gaza, dan ke timur menuju Sodom, Gomora, Adma, dan Zeboim, sampai dekat Lasa. 90 10:20 Itulah semua keturunan Ham. Setiap bangsa dan suku tinggal di negerinya masing-masing dan mempunyai bahasanya sendiri. 90 10:21 Sem, abang Yafet, adalah leluhur semua bangsa Ibrani. 91 10:22 Anak-anak Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud dan Aram. 91 10:23 Keturunan Aram ialah penduduk Us, Hul, Geter dan Mas. 91 10:24 Arpakhsad ayah Selah. Dan Selah ayah Eber. 91 10:25 Eber mempunyai dua anak laki-laki; yang pertama bernama Peleg, karena pada zamannya bangsa-bangsa di dunia menjadi terbagi-bagi; yang kedua bernama Yoktan. 92 91 10:26 Keturunan Yoktan adalah penduduk Almodad, Selef, Hazar-Mawet dan Yerah, 91 10:27 Hadoram, Uzal, Dikla, 91 10:28 Obal, Abimael, Syeba, 91 10:29 Ofir, Hawila dan Yobab. Semuanya itu keturunan Yoktan. 91 10:30 Daerah tempat tinggal mereka meluas dari Mesa ke Sefar, yaitu daerah pegunungan di sebelah timur. 91 10:31 Itulah semua keturunan Sem. Setiap bangsa dan suku tinggal di negerinya masing-masing dan mempunyai bahasanya sendiri. 91 10:32 Semuanya itu keturunan Nuh, bangsa demi bangsa, menurut garis keturunan mereka masing-masing. Merekalah yang menurunkan bangsa-bangsa di dunia ini sesudah banjir besar itu.
Menara Babel
11:1 Semula, bangsa-bangsa di seluruh dunia hanya mempunyai satu bahasa dan mereka memakai kata-kata yang sama. 11:2 Ketika mereka mengembara ke sebelah timur, sampailah mereka di sebuah dataran di Babilonia, lalu menetap di sana. 93 11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain, "Ayo kita membuat batu bata dan membakarnya sampai keras." Demikianlah mereka mempunyai batu bata untuk batu rumah dan ter untuk bahan perekatnya. 11:4 Kata mereka, "Mari kita mendirikan kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya kita termasyhur dan tidak tercerai berai di seluruh bumi." 94 11:5 Maka turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh manusia. 11:6 Lalu Ia berkata, "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa, dan ini baru permulaan dari rencana-rencana mereka. Tak lama lagi mereka akan sanggup melakukan apa saja yang mereka kehendaki. 11:7 Sebaiknya Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak mengerti lagi satu sama lain." 11:8 Demikianlah TUHAN menceraiberaikan mereka ke seluruh bumi. Lalu berhentilah mereka mendirikan kota itu. 11:9 Sebab itu kota itu diberi nama Babel, karena di situ TUHAN mengacaukan bahasa semua bangsa, dan dari situ mereka diceraiberaikan oleh TUHAN ke seluruh bumi. 95
Keturunan Sem
11:10 Inilah keturunan Sem. Dua tahun sesudah banjir besar, ketika Sem berumur 100 tahun, ia mendapat seorang anak laki-laki yang bernama Arpakhsad. 11:11 Setelah itu ia masih hidup 500 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:12 Pada waktu Arpakhsad berumur 35 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Selah. 11:13 Setelah itu Arpakhsad masih hidup 403 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:14 Pada waktu Selah berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Eber. 11:15 Setelah itu Selah masih hidup 403 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:16 Pada waktu Eber berumur 34 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Peleg. 11:17 Setelah itu Eber masih hidup 430 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:18 Pada waktu Peleg berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Rehu. 11:19 Setelah itu Peleg masih hidup 209 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:20 Pada waktu Rehu berumur 32 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Serug. 11:21 Setelah itu Rehu masih hidup 207 tahun lagi dan mendapat anak-anak lain. 11:22 Pada waktu Serug berumur 30 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Nahor. 11:23 Setelah itu Serug masih hidup 200 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:24 Pada waktu Nahor berumur 29 tahun, ia mendapat anak laki-laki, namanya Terah. 11:25 Setelah itu Nahor masih hidup 119 tahun lagi, dan mendapat anak-anak lain. 11:26 Setelah Terah berumur 70 tahun, ia mendapat tiga anak laki-laki, yaitu Abram, Nahor dan Haran.
Keturunan Terah
11:27 Inilah keturunan Terah: Terah ayah Abram, Nahor dan Haran. Haran mempunyai anak laki-laki, namanya Lot. 11:28 Haran meninggal di kampung halamannya, yaitu Ur di Babilonia, pada waktu ayahnya masih hidup. 96 11:29 Abram kawin dengan Sarai, dan Nahor kawin dengan Milka anak perempuan Haran. Haran masih mempunyai anak laki-laki lain namanya Yiska. 11:30 Adapun Sarai mandul. 11:31 Terah meninggalkan kota Ur di Babilonia bersama-sama dengan Abram anaknya, Lot cucunya, dan Sarai menantunya, yaitu istri Abram. Dia bermaksud hendak pergi ke negeri Kanaan. Tetapi setibanya di Haran, mereka menetap di sana. 97 11:32 Dan di tempat itu pula Terah meninggal pada usia 205 tahun.
Abram dipanggil Allah
12:1 TUHAN berkata kepada Abram, "Tinggalkanlah negerimu, kaum keluargamu dan rumah ayahmu, lalu pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. 98 12:2 Aku akan memberikan kepadamu keturunan yang banyak dan mereka akan menjadi bangsa yang besar. Aku akan memberkati engkau dan membuat namamu masyhur, sehingga engkau akan menjadi berkat. 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau. Dan karena engkau Aku akan memberkati semua bangsa di bumi." 99 100 12:4 Abram berusia tujuh puluh lima tahun ketika ia meninggalkan Haran, sesuai dengan perintah TUHAN kepadanya. Abram berangkat ke tanah Kanaan bersama-sama dengan Sarai istrinya, dan Lot kemanakannya, dan segala harta benda serta hamba-hamba yang mereka peroleh di Haran. Setelah mereka tiba di Kanaan, 101 12:5 (12:4) 12:6 Abram menjelajahi tanah itu sampai ia tiba di pohon keramat di More, yaitu tempat ibadat di Sikhem. (Pada masa itu orang Kanaan masih mendiami tanah itu.) 12:7 TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berkata kepadanya, "Inilah negeri yang akan Kuberikan kepada keturunanmu." Lalu Abram mendirikan sebuah mezbah di situ untuk TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. 102 12:8 Setelah itu ia meneruskan perjalanannya ke selatan, ke daerah berbukit di sebelah timur kota Betel, dan berkemah di antara Betel dan kota Ai: Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur. Juga di situ ia mendirikan mezbah dan menyembah TUHAN. 12:9 Kemudian ia meneruskan lagi perjalanannya dari satu tempat ke tempat berikutnya, menuju ke bagian selatan tanah Kanaan.
Abram di Mesir
12:10 Tetapi di Kanaan sedang ada kelaparan yang sangat hebat, sehingga Abram pergi lebih jauh lagi ke selatan, ke negeri Mesir untuk tinggal di sana sampai bencana itu lewat. 103 12:11 Pada waktu ia hendak melintasi perbatasan dan masuk ke negeri Mesir, berkatalah ia kepada Sarai istrinya, "Engkau cantik, istriku. 12:12 Kalau orang Mesir melihatmu, mereka akan menduga bahwa engkau istriku lalu saya pasti dibunuh dan engkau dibiarkan hidup. 12:13 Jadi sebaiknya kaukatakan saja bahwa engkau adik saya supaya saya dibiarkan hidup dan diperlakukan dengan baik karena engkau." 104 12:14 Dan benarlah, setelah Abram melintasi perbatasan dan sampai di negeri Mesir, orang Mesir melihat bahwa Sarai cantik sekali. 12:15 Beberapa orang pegawai istana melihat dia dan memberitahukan kepada raja betapa cantiknya wanita itu; sebab itu dia dibawa ke istana raja. 12:16 Demi Sarai, raja memperlakukan Abram dengan baik dan memberikan kepadanya hamba-hamba, kawanan domba dan kambing, sapi, keledai dan unta. 12:17 Tetapi karena raja mengambil Sarai, TUHAN mendatangkan penyakit-penyakit yang mengerikan atas raja dan orang-orang di dalam istananya. 12:18 Lalu raja memanggil Abram dan bertanya kepadanya, "Apa yang telah kaulakukan terhadap aku ini? Mengapa tidak kauberitahukan bahwa ia istrimu? 12:19 Mengapa kaukatakan bahwa dia adikmu dan membiarkan aku mengambilnya menjadi istriku? Ini dia, istrimu; ambillah dan pergilah!" 12:20 Raja memberi perintah kepada beberapa pegawainya, dan mereka mengeluarkan Abram dari negeri itu bersama-sama dengan istrinya dan segala miliknya.
Abram dan Lot berpisah
13:1 Abram meninggalkan Mesir dan pergi ke arah utara, menuju ke bagian selatan Kanaan dengan istrinya serta segala miliknya, dan Lot ikut juga. 13:2 Abram kaya raya; ia memiliki domba, kambing, sapi, juga perak dan emas. 13:3 Maka pergilah ia dari satu tempat ke tempat yang lain, menuju ke Betel. Ia sampai ke daerah di antara Betel dan Ai, di tempat keramat di mana ia dahulu berkemah 13:4 dan mendirikan mezbah. Di situ ia menyembah TUHAN. 13:5 Lot juga mempunyai keluarga dan hamba-hamba serta domba, kambing dan sapi. 13:6 Karena itu tanah di situ tidak cukup padang rumputnya untuk didiami mereka berdua, sebab ternak mereka terlalu banyak. 13:7 Lalu terjadilah pertengkaran antara para gembala Abram dan para gembala Lot. (Pada masa itu orang Kanaan dan orang Feris masih mendiami tanah itu). 13:8 Abram berkata kepada Lot, "Kita ini bersaudara, tidak baik jika orang-orangmu dan orang-orangku saling bertengkar. 13:9 Sebab itu sebaiknya kita berpisah. Pilihlah bagian mana dari tanah ini yang kausukai. Jika engkau pergi ke arah ini, saya akan pergi ke arah yang lain." 13:10 Lot memandang ke sekitarnya dan dilihatnya bahwa seluruh Lembah Yordan, sampai ke kota Zoar banyak airnya, seperti Taman TUHAN atau seperti tanah Mesir. (Begitulah keadaannya sebelum TUHAN memusnahkan kota-kota Sodom dan Gomora.) 105 106 13:11 Akhirnya Lot memilih seluruh Lembah Yordan itu, lalu berangkat ke timur. Demikianlah kedua orang itu berpisah. 13:12 Abram tetap tinggal di tanah Kanaan, sedangkan Lot berkemah di kota-kota di lembah sampai dekat Sodom. 107 13:13 Kota Sodom itu didiami oleh orang-orang yang sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Abram pindah ke Hebron
13:14 Setelah Lot pergi, TUHAN berkata kepada Abram, "Dari tempat engkau berdiri itu, pandanglah baik-baik ke segala arah; 13:15 Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu seluruh tanah yang engkau lihat itu supaya menjadi milikmu selama-lamanya. 13:16 Aku akan memberikan kepadamu keturunan yang sangat banyak, sehingga tak seorang pun sanggup menghitung mereka. Sebagaimana orang tak dapat menghitung debu di tanah, demikian juga keturunanmu tidak akan dapat dihitung. 13:17 Sekarang, jelajahilah seluruh tanah ini, sebab Aku akan memberikannya kepadamu." 13:18 Setelah itu Abram memindahkan perkemahannya lalu menetap di dekat pohon-pohon keramat tempat ibadat di Mamre dekat Hebron, dan di situ ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.
Abram menolong Lot
14:1 Empat raja, yaitu: Amrafel dari Babilonia, Ariokh dari Elasar, Kedorlaomer dari Elam, dan Tideal dari Goyim 14:2 berperang melawan lima raja lain, yaitu: Bera dari Sodom, Birsya dari Gomora, Syinab dari Adma, Semeber dari Zeboim, dan raja dari Bela yang disebut juga Zoar. 14:3 Kelima raja itu bersekutu dan mengumpulkan tentara mereka di Lembah Sidim, yang sekarang disebut Laut Mati. 14:4 Selama dua belas tahun mereka dikuasai oleh Raja Kedorlaomer, tetapi dalam tahun yang ketiga belas, mereka memberontak melawan dia. 14:5 Dalam tahun keempat belas, Kedorlaomer dan sekutu-sekutunya datang dengan tentara mereka dan mengalahkan orang Refaim di Asyterot-Karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim di Syawe-Kiryataim, 14:6 dan orang Hori di pegunungan Edom, lalu mengejar mereka sejauh El-Paran di pinggir padang gurun. 14:7 Setelah itu para pengejar balik lagi dan kembali ke En-Mispat yang sekarang disebut Kades. Mereka menaklukkan seluruh tanah Amalek serta mengalahkan orang Amori yang tinggal di Hazezon-Tamar. 14:8 Kemudian raja-raja dari Sodom, Gomora, Adma, Zeboim dan Bela mengatur barisan tentara mereka di Lembah Sidim lalu berperang 14:9 melawan raja-raja dari Elam, Goyim, Babilonia, dan Elasar; jadi, lima raja melawan empat. 14:10 Lembah itu penuh dengan sumur aspal, dan ketika raja-raja dari Sodom dan Gomora berusaha melarikan diri dari peperangan, mereka jatuh ke dalam sumur-sumur itu. Ketiga raja lainnya berhasil lolos dan lari ke pegunungan. 14:11 Keempat raja yang menang, merampas segala-galanya di Sodom dan Gomora, termasuk bahan makanan, lalu pergi. 14:12 Lot kemanakan Abram juga bertempat tinggal di Sodom, karena itu ia pun dibawa oleh musuh beserta segala harta bendanya. 14:13 Tetapi seorang yang berhasil lolos melaporkan semua kejadian itu kepada Abram, orang Ibrani itu. Abram tinggal dekat pohon-pohon keramat tempat ibadat milik Mamre, seorang Amori. Mamre dan saudara-saudaranya, yaitu Eskol dan Aner adalah teman-teman sekutu Abram. 108 14:14 Ketika Abram mendengar bahwa kemanakannya tertawan, dikumpulkannya semua orang di dalam perkemahannya, yakni yang pandai berperang, sebanyak 318 orang, lalu mengejar keempat raja itu sampai ke kota Dan. 109 14:15 Di situ Abram membagi orang-orangnya atas beberapa kelompok, lalu menyerang musuh pada waktu malam dan mengalahkan mereka. Ia mengejar mereka sampai ke Hoba di sebelah utara kota Damsyik. 14:16 Abram berhasil merebut kembali barang-barang yang telah dirampas, juga Lot dengan segala harta bendanya, dan para wanita dan tawanan lainnya.
Melkisedek memberkati Abram
14:17 Sesudah mengalahkan Raja Kedorlaomer dengan raja-raja sekutunya, Abram kembali. Lalu raja Sodom pergi menyongsong dia di Lembah Syawe yang disebut juga Lembah Raja. 14:18 Melkisedek, raja Salem yang juga menjabat imam Allah Yang Mahatinggi, membawa roti dan anggur untuk Abram, 110 14:19 lalu memberkati Abram, katanya, "Semoga Allah Yang Mahatinggi, yang telah menciptakan langit dan bumi, memberkati Abram! 14:20 Terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah memberikan kepadamu kemenangan atas musuhmu." Setelah itu Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari segala barang rampasan yang telah dibawanya kembali. 111 14:21 Lalu berkatalah raja Sodom kepada Abram, "Ambillah barang rampasan itu, tetapi sudilah mengembalikan kepadaku semua orang-orangku." 14:22 Tetapi Abram menjawab, "Saya bersumpah di hadapan TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, 14:23 bahwa saya tak akan mengambil apa-apa dari milikmu, bahkan sehelai benang atau sepotong tali sandal pun tidak. Dengan begitu engkau tidak akan dapat berkata, 'Sayalah yang membuat Abram menjadi kaya.' 112 14:24 Saya tidak mau mengambil apa-apa untuk saya sendiri. Saya hanya mau menerima apa yang telah dipakai oleh orang-orang saya. Tetapi biarlah teman-teman sekutu saya, yakni Aner, Eskol dan Mamre, mengambil bagian mereka."
Perjanjian Allah dengan Abram
15:1 Setelah itu, Abram menerima penglihatan dan mendengar TUHAN berkata kepadanya, "Jangan takut, Abram, Aku akan melindungi engkau dari bahaya, dan memberikan kepadamu upah yang besar." 113 15:2 Tetapi Abram berkata, "TUHAN Yang Mahatinggi, TUHAN tidak memberikan anak kepada saya. Orang yang akan mewarisi harta saya hanyalah Eliezer, hamba saya dari Damsyik. Jadi apa gunanya TUHAN memberi upah kepada saya?" 114 15:3 (15:2) 114 15:4 Kemudian Abram mendengar TUHAN berkata lagi kepadanya, "Bukan hambamu yang akan menjadi ahli warismu, melainkan anak laki-lakimu sendiri." 15:5 TUHAN membawa Abram ke luar lalu berkata kepadanya, "Pandanglah langit, dan cobalah menghitung bintang-bintang; engkau akan mempunyai keturunan sebanyak bintang-bintang itu." 15:6 Abram percaya kepada TUHAN, dan karena itu TUHAN menerima dia sebagai orang yang menyenangkan hati-Nya. 115 15:7 Kemudian TUHAN berkata lagi kepadanya, "Akulah TUHAN, yang telah memimpin engkau keluar dari negeri Ur di Babilonia, untuk memberikan tanah ini kepadamu menjadi milikmu." 15:8 Tetapi Abram bertanya, "Ya, TUHAN Yang Mahatinggi, bagaimana saya dapat mengetahui bahwa tanah itu akan menjadi milik saya?" 15:9 Jawab TUHAN, "Ambillah untuk-Ku seekor sapi betina, seekor kambing betina dan seekor kambing jantan, masing-masing berumur tiga tahun, dan juga seekor burung tekukur dan seekor burung merpati." 15:10 Lalu Abram mengambil binatang-binatang itu bagi Allah. Sapi, kambing dan domba itu masing-masing dibelahnya menjadi dua, dan belahan-belahan itu diletakkannya saling berhadapan dalam dua deret. Tetapi burung-burung itu tidak dibelahnya. 15:11 Daging itu dihinggapi burung-burung pemakan bangkai, tetapi Abram mengusirnya. 15:12 Ketika matahari mulai terbenam, Abram tertidur nyenyak. Tiba-tiba ia diliputi rasa takut yang amat sangat. 15:13 TUHAN berkata kepadanya, "Ingatlah, keturunanmu akan menjadi orang asing di negeri lain; mereka akan menjadi hamba di sana dan akan ditindas empat ratus tahun lamanya. 116 15:14 Tetapi bangsa yang memperbudak keturunanmu itu akan Kuhukum dan pada waktu keturunanmu meninggalkan negeri itu, mereka akan membawa banyak harta benda. 15:15 Engkau sendiri akan mencapai usia yang tinggi; engkau akan mati dengan tenang, lalu dikuburkan. 15:16 Sesudah empat keturunan, anak cucumu akan kembali ke sini, karena Aku tidak akan mengusir orang Amori sebelum mereka menjadi begitu jahatnya sehingga perlu dihukum." 15:17 Ketika hari sudah malam, tiba-tiba muncul sebuah anglo yang berasap dan obor yang menyala, lalu lewat di antara potongan-potongan daging itu. 15:18 Pada waktu itu juga TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram. Kata TUHAN, "Aku berjanji akan memberikan kepada keturunanmu seluruh tanah ini, mulai dari batas negeri Mesir sampai ke Sungai Efrat, 117 15:19 termasuk juga tanah orang Keni, Kenas, Kadmon, 15:20 Het, Feris, Refaim, 15:21 Amori, Kanaan, Girgasi dan Yebus."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]   1 BIS

Pada mulanya, waktu Allah ... alam semesta, atau Pada waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, atau Pada mulanya Allah menciptakan alam semesta.

[1:1]   2 Full Life

Nas : Kej 1:1

"Pada mulanya" di sini adalah tegas dan mengarahkan perhatian kepada suatu permulaan yang nyata. Agama-agama kuno lainnya ketika membicarakannya menunjukkan bahwa penciptaan itu dilaksanakan dengan sesuatu yang sudah ada. Mereka melihat sejarah sebagai siklus kejadian yang berulang-ulang terus. Alkitab memahami sejarah sebagai satu garis lurus dengan arah yang ditetapkan oleh Allah. Allah mempunyai rencana dalam penciptaan, dan itu akan diwujudkan-Nya. Untuk ulasan mengenai Allah dan peranan-Nya selaku Pencipta,

lihat art. PENCIPTAAN.

Berbagai implikasi muncul dari kebenaran yang dinyatakan oleh ayat Alkitab yang pertama.

  1. 1) Karena Allah adalah sumber dari segala sesuatu yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan kelangsungannya dari Dia.
  2. 2) Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya.
  3. 3) Seluruh hidup dan ciptaan dapat penuh makna dan arti selalu.
  4. 4) Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia Penciptanya. Di dalam dunia yang telah jatuh, Allah menuntut hak-hak-Nya melalui penebusan (Kel 6:6; 15:13; Ul 21:8; Luk 1:68; Rom 3:24; Gal 3:13; 1Pet 1:18).

[1:2]   3 BIS

Dalam bahasa Ibrani boleh juga diterjemahkan tetapi Roh Allah atau dan angin dari Allah atau dan angin besar.

[1:2]   4 Full Life

Nas : Kej 1:2

Ayat ini menggambarkan baik proses yang dipakai Allah dalam mencipta maupun peranan Roh Kudus dalam penciptaan

(lihat art. PENCIPTAAN).

[1:3]   5 Full Life

Nas : Kej 1:3

Kata Ibrani untuk "terang" ialah _'or_ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan "benda-benda penerang" (Ibr. _ma'or_ secara harfiah, pembawa terang, ayat Kej 1:14) di cakrawala sebagai pembangkit dan pemantul cahaya secara tetap dari gelombang-gelombang cahaya. Maksud utama dari benda-benda penerang itu ialah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun (ayat Kej 1:5,14). Untuk ulasan mengenai peranan sabda atau ucapan Allah dalam penciptaan

lihat art. PENCIPTAAN.

[1:5]   6 Full Life

Nas : Kej 1:5

Sebutan ini diulang enam kali dalam pasal ini (Kej 1:5,8,13,19,23,31). Kata Ibrani untuk hari adalah _yom_. Biasanya kata ini artinya suatu hari sepanjang 24 jam (bd. Kej 7:17; Mat 17:1), atau bagian siang dari suatu hari ("hari" sebagai lawan dari "malam"). Tetapi kata ini bisa juga dipakai untuk jangka waktu yang tidak tentu (mis: "musim panen," Ams 25:13). Banyak orang percaya bahwa hari-hari penciptaan merupakan hari dalam arti 24 jam karena digambarkan sebagai terdiri atas "petang" dan "pagi" (ayat Kej 1:5; bd. Kel 20:11). Yang lain percaya bahwa "petang" dan "pagi" hanya berarti bahwa suatu petang mengakhiri tahap penciptaan tersebut dan keesokan paginya merupakan awal yang baru lagi.

[1:7]   7 Full Life

Nas : Kej 1:7

Yang dimaksudkan ialah atmosfer di antara air di bumi dan awan-awan di angkasa.

[1:10]   8 Full Life

Nas : Kej 1:10

Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah diciptakan-Nya itu "baik" (ayat Kej 1:4,10,12,18,21,25,31). Setiap bagian dari ciptaan Allah secara sempurna memenuhi kehendak dan maksud-Nya. Allah menciptakan dunia ini untuk mencerminkan kemuliaan-Nya dan untuk menjadi tempat di mana umat manusia dapat mengambil bagian dalam sukacita dan hidup-Nya. Perhatikan bagaimana Allah mencipta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu:

[1:14-15]   9 BIS

hari raya agama atau musim.

[1:14]   10 Full Life

Nas : Kej 1:14

Allah bermaksud agar matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi tanda yang mengarah kepada-Nya dan juga menandai berlalunya waktu, musim, dan tahun. Astrologi telah memutarbalikkan maksud-maksud bagi bintang-bintang ini dengan menganjurkan teori palsu bahwa bintang dan planet mengatur kehidupan manusia.

[1:22]   11 Full Life

Nas : Kej 1:22

Allah memberkati semua makhluk hidup dan menyatakan bahwa alam dan hewan itu baik adanya (ayat Kej 1:12,21-22).

  1. 1) Allah senang sekali dengan karya-Nya dan menghargainya. Demikian pula, orang percaya seharusnya menganggap alam dan keindahannya dan hewannya sebagai baik, untuk dinikmati, dan bernilai tinggi.
  2. 2) Sekalipun alam kini tercemar dosa, ia masih memiliki nilai yang tinggi sebagai ungkapan kemuliaan Allah dan kasih-Nya kepada manusia (bd. Mazm 19:2). Orang percaya harus berdoa agar ciptaan dibebaskan dari perbudakan kepada dosa dan kebinasaan (Rom 8:21; Wahy 21:1).

[1:26]   12 BIS

Sebuah terjemahan kuno: binatang lain, baik jinak maupun liar; Ibrani: binatang jinak dan seluruh bumi.

[1:26]   13 Full Life

Nas : Kej 1:26

Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal. Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri Allah (bd. Mazm 2:7; Yes 48:16). Penyataan mengenai ketritunggalan Allah baru menjadi jelas dalam PB

(lihat cat. --> Mat 3:17;

lihat cat. --> Mr 1:11).

[atau ref. Mat 3:17; Mr 1:11]

[1:26]   14 Full Life

Nas : Kej 1:26

Dalam Kej 1:26-28 kita membaca tentang penciptaan manusia; Kej 2:4-25 memberikan rincian yang lebih lengkap mengenai penciptaan dan lingkungan mereka. Kedua kisah ini saling melengkapi dan mengajarkan beberapa hal.

  1. 1) Baik laki-laki maupun wanita diciptakan secara khusus oleh Allah, mereka bukan hasil proses evolusi (ayat Kej 1:27; Mat 19:4; Mr 10:6).
  2. 2) Laki-laki dan wanita keduanya diciptakan menurut "gambar" dan "rupa" Allah. Berdasarkan gambar ini, mereka dapat menanggapi dan bersekutu dengan Allah dan secara unik mencerminkan kasih, kemuliaan dan kekudusan-Nya. Mereka harus melakukannya dengan mengenal dan menaati-Nya (Kej 2:15-17).
    1. (a) Manusia memiliki keserupaan moral dengan Allah, karena mereka tidak berdosa dan kudus, memiliki hikmat, hati yang mengasihi dan kehendak untuk melakukan yang benar (bd. Ef 4:24). Mereka hidup dalam persekutuan pribadi dengan Allah yang meliputi ketaatan moral (Kej 2:16-17) dan hubungan yang intim. Ketika Adam dan Hawa berdosa, keserupaan moral dengan Allah ini tercemar (Kej 6:5). Dalam proses penebusan, orang percaya harus diperbaharui kepada keserupaan moral itu lagi (bd. Ef 4:22-24; Kol 3:10).
    2. (b) Adam dan Hawa memiliki keserupaan alamiah dengan Allah. Mereka diciptakan sebagai makhluk yang berkepribadian dengan roh, pikiran, perasaan, kesadaran diri, dan kuasa untuk memilih (Kej 2:19-20; Kej 3:6-7; 9:6).
    3. (c) Sampai batas tertentu susunan jasmaniah laki-laki dan wanita itu menurut gambar Allah. Hal ini tidak berlaku untuk hewan. Allah memberikan kepada manusia gambar yang dengannya Dia akan tampil kepada mereka (Kej 18:1-2) dan bentuk yang akan dipakai Anak-Nya kelak (Luk 1:35; Fili 2:7; Ibr 10:5).
  3. 3) Penciptaan manusia dalam rupa Allah tidak berarti bahwa mereka adalah ilahi. Manusia diciptakan pada tingkat yang lebih rendah dan tergantung kepada Allah (Mazm 8:6).
  4. 4) Seluruh kehidupan manusia pada mulanya berasal dari Adam dan Hawa (Kej 3:20; Rom 5:12).

[1:28]   15 Full Life

Nas : Kej 1:28

Laki-laki dan wanita ditugaskan untuk bertambah banyak dan menguasai bumi dan hewan.

  1. 1) Mereka diciptakan untuk membentuk hubungan keluarga. Maksud Allah dalam ciptaan yang dinyatakan ini menunjukkan bahwa bagi-Nya keluarga yang saleh dan mengasuh anak-anak merupakan prioritas utama di dunia ini

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Tit 2:4-5;

    [atau ref. Ef 5:21; Tit 2:4-5]

    lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

  2. 2) Allah mengharapkan agar manusia mengabdikan segala sesuatu di bumi kepada-Nya dan mengelolanya untuk memuliakan Allah, sambil memenuhi maksud ilahi (bd. Mazm 8:7-9; Ibr 2:7-9).
  3. 3) Masa depan bumi diserahkan kepada kekuasaan mereka. Ketika mereka berdosa, mereka mendatangkan kehancuran, kegagalan, dan penderitaan atas ciptaan Allah (bd. Kej 3:14-24; Rom 8:19-22).
  4. 4) Yesus Kristus sendiri bekerja untuk memulihkan bumi kepada tempat dan fungsinya yang sempurna ketika Dia datang kembali pada akhir zaman ini (Rom 8:19-25; 1Kor 15:24-28; Ibr 2:5-8;

    lihat cat. --> Wahy 21:1).

    [atau ref. Wahy 21:1]

[2:3]   16 Full Life

Nas : Kej 2:3

Allah memberkati hari ketujuh (yaitu Sabat) dan menetapkannya sebagai hari yang kudus dan hari perhentian khusus sebagai peringatan akan selesainya seluruh karya penciptaan. Kemudian Allah menjadikan hari Sabat suatu hari berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20:8). Allah menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan, dan persekutuan dengan-Nya (Kel 16:29; 31:12-17;

lihat cat. --> Mat 12:1).

[atau ref. Mat 12:1]

[2:4]   17 Full Life

Nas : Kej 2:4

Riwayat penciptaan yang kedua ini (Kej 2:4-25) tidak bertentangan dengan Kej 1:1-2:3. Kisah ini lebih merinci penciptaan laki-laki dan wanita, lingkungan dan masa percobaan mereka. Pasal Kej 2:1-25 memberikan rincian menurut topik, sedangkan pasal Kej 1:1-31 menyajikan urutan kronologis.

[2:4]   18 Full Life

Nas : Kej 2:4

Nama Allah yang lain diperkenalkan dalam Kej 2:4, nama "Tuhan" (Ibr. _YHWH_, "Yahweh"). Jikalau _Elohim_ (Kej 1:1) merupakan nama Allah yang umum, yang menekankan kebesaran dan kuasa-Nya

(lihat art. PENCIPTAAN),

"Tuhan" adalah nama pribadi dan perjanjian yang dengannya Allah menyatakan diri kepada umat-Nya. Dalam penyataan nama perjanjian Allah ini terkandung kasih setia-Nya, perhatian akan keselamatan manusia, serta kedekatan dan kehadiran-Nya yang setia bersama umat-Nya. Nama pribadi ini dipakai dalam situasi ketika Dia dilihat dalam hubungan langsung dengan umat-Nya atau dengan alam. Bila kata-kata "Tuhan Allah" dipakai bersamaan, maka nama tersebut mengacu kepada Pencipta mahakuasa yang telah memasuki hubungan perjanjian dengan umat manusia (lih. ayat Kej 2:9-25; Kel 6:6; Im 11:44-45; Yes 53:1,5-6;

lihat cat. --> Kel 3:14).

[atau ref. Kel 3:14]

[2:7]   19 BIS

tanah ... manusia Kata "manusia" dan "tanah" dalam bahasa Ibrani mempunyai bunyi serupa.

[2:7]   20 Full Life

Nas : Kej 2:7

Pemberian hidup kepada manusia dilukiskan sebagai akibat dari tindakan Allah yang khusus, berbeda dengan penciptaan makhluk hidup lainnya. Allah secara khusus memberikan hidup dan nafas kepada manusia pertama, yang menunjukkan bahwa hidup manusia lebih tinggi dan berhakikat lain daripada bentuk kehidupan lain dan bahwa ada hubungan unik antara hidup ilahi dengan hidup manusia (bd. Kej 1:26-27). Allah merupakan sumber pokok dari hidup umat manusia.

[2:8]   21 Full Life

Nas : Kej 2:8

Taman Eden terletak dekat dataran Sungai Efrat dan Tigris (lih. ayat Kej 2:14). Beberapa orang beranggapan taman ini letak di wilayah selatan Irak sekarang; yang lain beranggapan bahwa data Alkitab (ayat Kej 2:10-14) kurang memadai untuk menentukan tempat yang tepat.

[2:9]   22 BIS

pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat atau pengetahuan tentang segala sesuatu.

[2:9]   23 Full Life

Nas : Kej 2:9

Dua pohon di taman ini memiliki kepentingan khusus.

  1. 1) "Pohon kehidupan" mungkin dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kematian jasmaniah. Pohon ini dikaitkan dengan hidup kekal dalam Kej 3:22 (bd. Wahy 2:7). Umat Allah akan menikmati pohon kehidupan di langit baru dan bumi baru (Wahy 2:7; 22:2).
  2. 2) Pohon "pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" dirancang untuk menguji iman dan ketaatan Adam kepada Allah dan firman-Nya

    (lihat cat. --> Kej 2:16).

    [atau ref. Kej 2:16]

    Allah menciptakan manusia sebagai makhluk moral dengan kemampuan untuk memilih secara bebas untuk mengasihi dan menaati sang Pencipta, atau untuk tidak menaati dan memberontak kepada kehendak-Nya.

[2:13]   24 BIS

Kus (di Mesopotamia); atau Sudan.

[2:15]   25 Full Life

Nas : Kej 2:15

Pada saat ini Adam selaku manusia pertama kudus, bebas dosa dan dalam hubungan yang sempurna dengan Allah. Adam merupakan puncak ciptaan Allah dan diberikan tanggung jawab untuk bekerja di bawah pengarahan Allah dalam memelihara ciptaan-Nya ini. Hubungan harmonis di antara Allah dengan manusia ini hilang karena Adam dan Hawa tidak taat (Kej 3:6,14-19).

[2:16]   26 Full Life

Nas : Kej 2:16

Sejak awal sejarah umat manusia terikat dengan Allah melalui iman dan ketaatan kepada Firman-Nya sebagai kebenaran mutlak.

  1. 1) Hidup melalui iman dan ketaatan diberikan sebagai prinsip pengatur di dalam hubungan Adam dengan Allah di taman Eden. Adam diingatkan bahwa dia akan mati jikalau melanggar kehendak Allah dan memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (ayat Kej 2:17). Ancaman kematian ini harus diterima dengan iman berdasarkan firman Allah karena Adam belum melihat kematian manusia.
  2. 2) Perintah Allah (ayat Kej 2:16-17) diberikan kepada Adam sebagai ujian moral. Perintah itu menempatkan di hadapannya suatu pilihan yang tegas dan sengaja untuk percaya dan taat, atau tidak percaya dan tidak menaati kehendak Penciptanya.
  3. 3) Selama Adam mempercayai firman Allah dan taat, dia akan terus memiliki hidup kekal dan hubungan yang bahagia dengan Allah

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Jikalau dia berdosa karena tidak taat, dia akan menuai bencana moral dan kematian (ayat Kej 2:17).

[2:18]   27 Full Life

Nas : Kej 2:18

Wanita diciptakan untuk menjadi rekan yang mengasihi dan menolong laki-laki. Selaku rekan ia harus bersama-sama menanggung tanggung jawab laki-laki dan bekerja sama dengannya dalam memenuhi maksud Allah bagi kehidupan laki-laki dan keluarga mereka

(lihat cat. --> Ef 5:22;

[atau ref. Ef 5:22]

lih. Mazm 33:20; 70:6; 115:9, di mana istilah "penolong" dipakai juga

untuk menggambarkan Allah).

[2:23]   28 BIS

Dalam bahasa Ibrani kata untuk laki-laki adalah ISH.

[2:23]   29 BIS

Dalam bahasa Ibrani kata untuk perempuan adalah ISHA.

[2:24]   30 Full Life

Nas : Kej 2:24

Sejak semula Allah menetapkan pernikahan dan kesatuan keluarga sebagai lembaga pertama dan paling penting di bumi

(lihat cat. --> Kej 1:28).

[atau ref. Kej 1:28]

Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi "satu daging" (yaitu, bersatu secara jasmaniah dan rohani). Arahan ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak alkitabiah (Mr 10:7-9;

lihat cat. --> Mat 19:9).

[atau ref. Mat 19:9]

[3:1]   31 Full Life

Nas : Kej 3:1

Di dalam episode ini ular menyerang Allah melalui ciptaan-Nya. Dia menyatakan bahwa apa yang dikatakan Allah kepada Adam tidak benar (ayat Kej 3:3-4); akhirnya dia menyebabkan Allah mengutuk ciptaan-Nya termasuk umat manusia yang diciptakan menurut gambar-Nya itu (ayat Kej 3:16-19). "Ular" kemudian disebut sebagai Iblis (bd. Wahy 12:9; Wahy 20:2). Iblis jelas menguasai ular dan memakainya sebagai sarana dalam mengadakan pencobaan (bd. 2Kor 11:3,14; Wahy 20:2;

lihat cat. --> Mat 4:10

[atau ref. Mat 4:10]

mengenai Iblis).

[3:4]   32 Full Life

Nas : Kej 3:4

Umat manusia terikat kepada Allah oleh iman pada firman-Nya sebagai kebenaran mutlak

(lihat cat. --> Kej 2:16).

[atau ref. Kej 2:16]

  1. 1) Karena mengetahui hal ini, Iblis berusaha untuk menghancurkan iman wanita kepada apa yang dikatakan Allah dengan menimbulkan keragu-raguan mengenai Firman itu. Iblis memberi kesan bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh dengan perkataan-Nya (bd. Kej 2:16-17). Dengan kata lain, kebohongan pertama Iblis merupakan suatu bentuk antinomisme, menyangkal hukuman mati untuk dosa dan kemurtadan.
  2. 2) Salah satu dosa pokok manusia ialah tidak percaya pada firman Allah. Yakni percaya bahwa Allah tidak bersungguh-sungguh ketika berbicara tentang keselamatan, kebenaran, dosa, hukuman dan kematian. Kebohongan Iblis yang paling bertahan ialah bahwa dosa dan pemberontakan kepada Allah yang tidak disesali dan disengaja tidak akan mengakibatkan perpisahan dengan Allah dan kutukan kekal

    (lihat cat. --> 1Kor 6:9;

    lihat cat. --> Gal 5:21;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4).

    [atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21; 1Yoh 2:4]

[3:5]   33 BIS

mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat; atau mengetahui segala sesuatu.

[3:5]   34 Full Life

Nas : Kej 3:5

Iblis, sejak semula, menggoda manusia agar percaya bahwa mereka bisa menjadi seperti Allah dan menentukan sendiri apa yang baik dan apa pula yang jahat.

  1. 1) Umat manusia, dalam usaha untuk menjadi "seperti Allah," tidak lagi bergantung pada Allah Yang Mahakuasa dan dengan demikian menjadi allah palsu

    (lihat cat. --> Kej 3:22;

    lihat cat. --> Yoh 10:34).

    [atau ref. Kej 3:22; Yoh 10:34]

    Manusia kini berusaha memperoleh pengetahuan moral dan pemahaman etis dengan memakai akalnya sendiri serta ingin dimerdekakan dari firman Allah. Sekalipun demikian, hanya Allah berhak untuk menentukan mana yang baik dan mana yang jahat.
  2. 2) Alkitab menyatakan bahwa semua yang berusaha menjadi Allah "akan lenyap dari bumi dan dari kolong langit ini" (Yer 10:10-11). Hal ini juga akan menjadi nasib antikristus yang akan menyatakan diri "sebagai Allah" (2Tes 2:4).

[3:6]   35 Full Life

Nas : Kej 3:6

Lihat cat. --> Mat 4:1-11,

[atau ref. Mat 4:1-11]

mengenai cara mengatasi pencobaan.

[3:6]   36 Full Life

Nas : Kej 3:6

Ketika Adam dan Hawa berdosa, kematian moral dan rohani langsung terjadi (bd. Kej 2:17), sedangkan kematian jasmani baru dialami kemudian (Kej 5:5).

  1. 1) Allah telah berfirman, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" (Kej 2:17). Jadi, ketika berbuat dosa, mereka langsung mati secara rohani dan moral (bd.

    lihat cat. --> Yoh 17:3).

    [atau ref. Yoh 17:3]

    Kematian moral merupakan kematian hidup Allah di dalam diri mereka dan tabiat mereka menjadi penuh dosa; kematian rohani berarti bahwa hubungan mereka dengan Allah sebelumnya sudah hancur. Sejak dosa Adam dan Hawa, semua orang yang lahir memasuki dunia dengan tabiat yang berdosa (Rom 8:5-8). Pencemaran tabiat manusia meliputi keinginan bawaan untuk mengikuti kemauannya sendiri tanpa memperhatikan Allah atau sesama, dan pencemaran ini diteruskan kepada semua orang (Kej 5:3; Kej 6:5; 8:21; Ef 2:3;

    lihat cat. --> Rom 3:10-18).

    [atau ref. Rom 3:10-18]

  2. 2) Akan tetapi, perhatikan bahwa tidak pernah Alkitab mengajar bahwa semua orang berdosa ketika Adam berbuat dosa atau bahwa kesalahan Adam diperhitungkan kepada seluruh umat manusia

    (lihat cat. --> Rom 5:12).

    [atau ref. Rom 5:12]

    Yang diajarkan Alkitab ialah bahwa Adam memperkenalkan hukum dosa dan maut kepada seluruh umat manusia (bd. Rom 5:12; 8:2; 1Kor 15:21-22).

[3:7]   37 Full Life

Nas : Kej 3:7

Ketika Adam dan Hawa hidup dalam ketidaksalahan moral (yaitu, sebelum kejatuhan), ketelanjangan tidak salah dan tidak membangkitkan perasaan malu (Kej 2:25). Akan tetapi, setelah mereka berbuat dosa, kesadaran akan ketelanjangan menjadi terkait dengan keadaan manusia yang terjatuh dan bejat. Karena ketelanjangan membawa kejahatan di dalam dunia, maka Allah sendiri membuatkan pakaian yang dikenakan pada Adam dan Hawa (ayat Kej 3:21), dan kini Dia memerintahkan agar semua orang berpakaian dengan sopan

(lihat cat. --> 1Tim 2:9).

[atau ref. 1Tim 2:9]

[3:8]   38 Full Life

Nas : Kej 3:8

Rasa bersalah dan kesadaran akan dosa membuat Adam dan Hawa menghindari Allah. Mereka takut dan tidak tenang di hadirat-Nya, sadar bahwa mereka berdosa dan tidak berkenan pada-Nya. Dalam keadaan ini mustahil bagi mereka untuk menghampiri Dia dengan penuh yakin

(lihat cat. --> Kis 23:1;

lihat cat. --> Kis 24:16).

[atau ref. Kis 23:1; 24:16]

Di dalam keadaan berdosa, kita juga seperti Adam dan Hawa. Akan tetapi, Allah sudah menyediakan suatu jalan untuk membersihkan hati nurani kita yang bersalah, membebaskan kita dari dosa, dan memulihkan persekutuan dengan kita -- "jalan" itu ialah Yesus Kristus (Yoh 14:6). Melalui penebusan yang disediakan Allah di dalam Anak-Nya, kita dapat menghampiri-Nya untuk menerima kasih, kemurahan, kasih karunia, dan pertolongan-Nya pada waktunya

(lihat cat. --> Ibr 4:16;

lihat cat. --> Ibr 7:25).

[atau ref. Ibr 4:16; 7:25]

[3:13]   39 Full Life

Nas : Kej 3:13

Iblis menyebabkan kejatuhan umat manusia dengan memakai penipuan. Inilah salah satu cara utamanya untuk menuntun orang menjauh dari jalan dan kebenaran Allah.

  1. 1) Alkitab mengajarkan bahwa Iblis menipu dan membutakan pikiran orang dari dunia ini yang tidak percaya agar mereka tidak memahami Injil

    (lihat cat. --> 2Kor 4:4).

    [atau ref. 2Kor 4:4]

  2. 2) Menurut Paulus, melalui penipuan Iblislah, beberapa orang di dalam gereja akan percaya bahwa mereka dapat hidup secara imoral dan tetap mewarisi kerajaan Allah

    (lihat cat. --> 1Kor 6:9;

    lihat cat. --> Gal 5:21).

    [atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]

  3. 3) Penipuan akan merupakan sarana utama yang dipakai Iblis untuk mengajak banyak orang memberontak kepada Allah pada akhir sejarah (2Tes 2:8-12; Wahy 20:8).
  4. 4) Semua orang Kristen harus bersiaga dan siap sedia melibatkan diri dalam pergumulan hidup dan mati melawan penipuan Iblis yang menyangkut kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, gereja, dan pekerjaan mereka (lih. Mat 24:4,11,24;

    lihat cat. --> Ef 6:11).

    [atau ref. Ef 6:11]

[3:15]   40 Full Life

Nas : Kej 3:15

Dalam ayat ini tersirat janji Allah yang pertama mengenai rencana penebusan dunia. Janji tersebut menubuatkan kemenangan mutlak umat manusia dan Allah atas Iblis dan kejahatan melalui peperangan rohani di antara keturunan wanita (yaitu, Tuhan Yesus Kristus) melawan keturunan ular (yaitu, Iblis dan para pengikutnya;

lihat cat. --> Kej 3:1).

[atau ref. Kej 3:1]

Di sini Allah berjanji bahwa Kristus akan lahir dari seorang wanita (bd. Yes 7:14) dan akan "diremukkan" melalui penyaliban. Sekalipun demikian, Dia akan bangkit dari antara orang mati untuk membinasakan (yaitu "meremukkan") Iblis, dosa, dan kematian secara sempurna demi keselamatan umat manusia (bd. Yes 53:5; Mat 1:20-23; Yoh 12:31; Kis 26:18; Rom 5:18-19; 16:20; 1Yoh 3:8; Wahy 20:10).

[3:16-19]   41 Full Life

Nas : Kej 3:16-19

Hukuman yang dikenakan pada laki-laki dan wanita (ayat Kej 3:16-19), dan juga efek dosa atas alam, dimaksudkan untuk mengingatkan umat manusia tentang akibat-akibat mengerikan dari dosa dan menyebabkan mereka bergantung pada Allah dalam iman dan ketaatan. Allah bermaksud agar keadaan umat manusia dewasa ini bersifat memulihkan.

  1. 1) Usaha Hawa untuk membebaskan diri dari Allah dan bertindak terlepas dari suaminya dihalangi karena rasa berahi kepada suami. Tertariknya Hawa kepada Adam dan kepemimpinannya akan mendatangkan kesulitan dan penderitaan bersama dengan sukacita dan berkat (bd. Kej 1:26-27; 1Kor 11:7-9; Ef 5:22-25; 1Tim 2:11-14).
  2. 2) Karena kutukan Allah atas alam, Adam dan Hawa akan menderita secara jasmani, bekerja membanting tulang, berjuang dengan susah payah, dan akhirnya mati, baik mereka maupun keturunan mereka.

[3:20]   42 BIS

Hawa: Nama ini dalam bahasa Ibrani kedengarannya seperti kata yang berarti "kehidupan".

[3:20]   43 Full Life

Nas : Kej 3:20

Adam memberikan nama "Hawa," yang artinya "hidup," kepada istrinya karena dia adalah ibu pertama dari semua orang.

[3:22]   44 Full Life

Nas : Kej 3:22

Adam dan Hawa telah berusaha untuk menyejajarkan diri mereka dengan Allah dan menentukan sendiri norma-norma mereka

(lihat cat. --> Kej 3:5).

[atau ref. Kej 3:5]

Karena kejatuhan, manusia dalam arti tertentu terlepas dari Allah dan mulai membedakan sendiri antara yang baik dan jahat.

  1. 1) Di dalam dunia ini, penilaian manusia yang tidak sempurna dan sesat sering kali menentukan apa yang baik dan yang buruk. Ini tidak pernah dikehendaki Allah, karena Ia bermaksud agar kita mengetahui yang baik dalam ketergantungan kepada Dia dan firman-Nya.
  2. 2) Semua yang mengakui Kristus sebagai Tuhan kembali kepada maksud Allah semula bagi umat manusia. Mereka bergantung pada firman Allah untuk menentukan apa yang baik.

[3:24]   45 BIS

kerub: Golongan malaikat yang digambarkan sebagai makhluk bersayap dan melambangkan kehadiran Allah serta keagungannya.

[3:24]   46 Full Life

Nas : Kej 3:24

Hubungan Adam yang sempurna dengan Allah telah hilang. Kini dia diusir dari taman Eden dan mulailah hidup bersandar kepada Allah di tengah-tengah pencobaan. Tambahan pula, Iblis sampai batas tertentu memperoleh kekuasaan atas dunia ini melalui kejatuhan Adam dan Hawa, karena PB berbicara tentang Iblis sebagai "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30; bd. 2Kor 4:4; 1Yoh 5:19). Akan tetapi, Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia menetapkan untuk mengalahkan Iblis dengan memperdamaikan manusia dan dunia dengan diri-Nya dengan mengorbankan nyawa Anak-Nya sendiri

(lihat cat. --> Kej 3:15;

[atau ref. Kej 3:15]

bd. Yoh 3:16; Wahy 21:1-8)

[4:1]   47 BIS

Kain: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "mendapat".

[4:1]   48 Full Life

Nas : Kej 4:1

Perhatikan bahwa ketika Hawa melahirkan putranya, ia sungguh-sungguh memuji Tuhan karena anak itu. Ia berusaha untuk berhubungan secara benar dengan Allah di dalam ucapan syukur atas kasih, pengampunan, dan pertolongan-Nya.

[4:3-5]   49 Full Life

Nas : Kej 4:3-5

Tuhan menerima persembahan Habel karena dia menghampiri Allah dengan iman yang benar dan pengabdian kepada kebenaran (bd. Ibr 11:4; 1Yoh 3:12; bd. Yoh 4:23-24). Persembahan Kain ditolak karena ia tidak memiliki iman yang taat dan perbuatannya jahat (ayat Kej 4:6-7; 1Yoh 3:12). Allah berkenan atas persembahan dan ucapan syukur hanya apabila kita sungguh-sungguh berusaha hidup benar sesuai dengan kehendak-Nya

(lihat cat. --> Ul 6:5).

[atau ref. Ul 6:5]

[4:7]   50 BIS

pasti engkau tersenyum; atau pasti Aku menerima persembahanmu.

[4:7]   51 Full Life

Nas : Kej 4:7

(versi Inggris NIV -- ia sangat menginginkanmu). Allah menggambarkan dosa sebagai kekuatan menggoda yang, seperti binatang buas, siap menerkam dan menelan. Namun, Allah juga memberikan kemampuan untuk melawan dan menolak dosa dengan tunduk pada firman-Nya, dengan bantuan kasih karunia-Nya. Manusialah yang memilih apakah mereka akan menyerah kepada dosa atau mengalahkannya (bd. Rom 6:1-23).

[4:8]   52 BIS

beberapa terjemahan kuno: Mari kita pergi ke ladang. Teks Ibrani tak ada kata-kata ini.

[4:10]   53 Full Life

Nas : Kej 4:10

Kematian Habel dan perhatian Allah kepada-Nya menunjukkan bahwa sepanjang segala zaman Allah memperhatikan mereka yang menderita karena komitmennya kepada kebenaran. Penderitaan mereka diketahui Allah, dan pada suatu hari Dia akan bertindak bagi mereka demi keadilan dan membinasakan semua kejahatan (bd. Ibr 12:24).

[4:11]   54 Full Life

Nas : Kej 4:11

Kain dikutuk oleh Allah dalam arti Allah tidak lagi akan memberkati usahanya untuk mencari nafkah dari tanah (bd. ayat Kej 4:2-3). Tampaknya, Kain tidak merendahkan diri dalam penyesalan dan pertobatan karena ia memisahkan diri dari Tuhan dan berusaha untuk hidup tanpa pertolongan Allah (ayat Kej 4:16).

[4:15]   55 Full Life

Nas : Kej 4:15

Hal ini mungkin seharusnya diartikan sebagai suatu tanda yang diberikan kepada Kain untuk meyakinkannya akan janji Allah. Hukuman mati tidak dikenakan kepada Kain. Hukuman ini baru dikenakan ketika kejahatan dan kekejaman manusia meluas di bumi ini (Kej 6:5-7,11; 9:6).

[4:16]   56 Full Life

Nas : Kej 4:16

Kain dan keturunannya merupakan perintis peradaban yang terasing dari Allah. Suatu motivasi dasar dalam semua masyarakat humanistik ialah usaha untuk mengatasi kutukan Allah, menemukan kesenangan dan memperoleh kembali "firdaus" tanpa tunduk kepada Allah. Dengan kata lain, sistem dunia ini dibangun di atas prinsip usaha manusia menebus dirinya dalam pemberontakan kepada Allah

(lihat cat. --> 1Yoh 5:19).

[atau ref. 1Yoh 5:19]

[4:17]   57 Full Life

Nas : Kej 4:17

Adam dan Hawa memiliki putra-putri yang lain. Karena itu, Kain pastilah menikahi saudaranya sendiri. Hubungan semacam itu perlu pada mulanya. Di kemudian hari, karena dampak-dampak kejatuhan meningkat dan pernikahan antar kerabat melipatgandakan kelemahan biologis dalam anak-anak maka pernikahan semacam itu dilarang (Im 18:6,9).

[4:19]   58 Full Life

Nas : Kej 4:19

Lamekh merupakan tokoh pertama yang menolak prinsip monogami yang ditetapkan Allah (Kej 2:21-24). Kebejatan moral yang diwarisi menjadi semakin nyata dalam keluarga dan rumah tangga.

[4:22]   59 BIS

membuat segala macam perkakas: sebuah terjemahan kuno: leluhur semua tukang besi.

[4:25]   60 BIS

Set: Nama ini dalam bahasa Ibrani bunyinya seperti kata yang berarti "telah memberi".

[4:26]   61 Full Life

Nas : Kej 4:26

Dengan dorongan Enos, doa dan penyembahan umum dimulai (lih. 2Sam 6:2; 1Taw 13:6; Mazm 79:6; Yer 10:25; di mana memanggil nama Tuhan menunjuk kepada penyembahan umum). Keluarga Kain yang tidak saleh berkembang dan memusatkan kehidupan mereka pada kesenian dan urusan sekular, mendirikan gaya hidup yang percaya pada kemampuan diri sendiri. Sebaliknya, keluarga Set "memanggil nama Tuhan" sebagai ungkapan ketergantungan mereka kepada-Nya. Jadi, dua kelompok keluarga yang pada dasarnya berbeda berkembang di atas muka bumi -- yang saleh dan yang tidak saleh.

[5:1]   62 Full Life

Nas : Kej 5:1

Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).

  1. 1) Pasal Ibr 11:1-40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibr 11:4-5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kej 6:5,11,18; 7:1,7; 1Pet 3:20).
  2. 2) Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Mat 7:13-14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila kita merasa seorang diri dalam iman kita kepada Allah dan tanggapan kita kepada firman-Nya, kita harus ingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bd. 1Raj 19:18).

[5:5]   63 Full Life

Nas : Kej 5:5

Alasan umat manusia mencapai umur yang begitu tinggi adalah karena dosa baru saja memulai pengaruhnya yang merusak atas lingkungan dan tubuh manusia. Pada zaman Abraham harapan hidup tidak mencapai dua ratus tahun.

[5:6]   64 Full Life

Nas : Kej 5:6

"Memperanakkan" bisa berarti "adalah nenek moyang" (juga dalam Kej 7-26). Jadi silsilah ini, seperti halnya silsilah lainnya dalam Alkitab, tidak bermaksud mencatat nama setiap orang dalam garis keturunan itu.

[5:22]   65 Full Life

Nas : Kej 5:22

Tidak dapat disangkal lagi, Henokh unggul dalam kesalehan. Perhatikan apa yang dikatakan Alkitab tentang dia.

  1. 1) Henokh "bergaul dengan Allah" (ayat Kej 5:22,24) -- yaitu, ia hidup dengan iman kepada Allah, mempercayai firman dan janji-janji-Nya (Ibr 11:5-6), sungguh-sungguh berusaha hidup saleh (bd 1Yoh 1:5-7) dan mengikuti cara-cara Allah (bd. Ams 3:3), dan dengan teguh menentang ketidaksalehan angkatannya (Yud 1:14-15).
  2. 2) Henokh merupakan pengkhotbah kebenaran yang mengecam dosa dan gaya hidup tidak benar dari angkatannya. Yud 1:14-15 mengatakan bahwa Henokh mengecam ketidaksalehan dan perilaku amoral dengan mengingatkan orang akan datangnya hukuman Allah atas perbuatan-perbuatan yang tidak benar.
  3. 3) Henokh berkenan kepada Allah (Ibr 11:5). Hidup, amanat, kesalehannya demikian berkenan kepada Allah sehingga Allah menghormati dia dengan mengangkatnya dari bumi ke hadirat-Nya tanpa mengalami kematian. Orang percaya masa kini harus merenungkan hidup Henokh sebagai teladan, karena kita juga hidup di tengah-tengah angkatan yang jahat dan tidak saleh. Sudahkah kita bergaul dengan Allah, hidup sungguh-sungguh kudus, mengecam dosa dan mengingatkan orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang (Kis 3:19-20; 1Tes 1:10)? Apakah kita menantikan kedatangan kembali Kristus untuk membawa kita bersama dengan-Nya untuk selama-lamanya (1Tes 4:16-17)?

[5:24]   66 Full Life

Nas : Kej 5:24

Masuknya Henokh ke sorga tanpa mengalami kematian menyiratkan bahwa orang yang benar sebelum zaman Abraham memiliki harapan hidup bersama Allah di masa depan (Ibr 11:5; bd. Ayub 19:25-26; 2Raj 2:10-11).

[5:29]   67 BIS

Nuh: Nama ini dalam bahasa Ibrani bunyinya seperti kata yang berarti "keringanan".

[6:2]   68 BIS

makhluk-makhluk ilahi atau anak-anak ilah, atau anak-anak Allah.

[6:2]   69 Full Life

Nas : Kej 6:2

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain

(lihat cat. --> Kej 4:16).

[atau ref. Kej 4:16]

Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

[6:5]   70 Full Life

Nas : Kej 6:5

(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Rom 1:32]

[6:6]   71 Full Life

Nas : Kej 6:6

Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.

  1. 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
  2. 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
  3. 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).

[6:9]   72 Full Life

Nas : Kej 6:9

Di tengah kefasikan dan kejahatan yang merajalela ketika itu (ayat Kej 6:5), Allah menemukan dalam diri Nuh seorang yang benar dan yang masih berusaha untuk berhubungan dengan-Nya.

  1. 1) "Tidak bercela di antara orang-orang sezamannya" menunjukkan bahwa dia memisahkan diri dari kejahatan moral masyarakat di sekitarnya. Karena dia adalah orang benar yang takut akan Allah dan tidak menyetujui pandangan dan kelakuan umum yang populer, Nuh berkenan kepada Allah (ayat Kej 6:8; 7:1; Ibr 11:7; 2Pet 2:5).
  2. 2) Kebenaran dalam hidup Nuh ini dihasilkan oleh kasih karunia Allah, oleh iman Nuh dan pergaulannya dengan Allah (ayat Kej 6:9). Keselamatan di zaman PB harus diperoleh dengan cara yang sama, yaitu oleh kemurahan dan kasih karunia Allah yang diterima melalui iman yang begitu vital sehingga menghasilkan usaha yang tulus untuk bergaul dengan Allah dan hidup terpisah dari angkatan yang jahat (ayat Kej 6:22; Kej 7:5,9,16). Ibr 11:7 menyatakan bahwa Nuh "ditentukan untuk menerima kebenaran sesuai dengan imannya."
  3. 3) PB juga menyatakan bahwa Nuh merupakan pengkhotbah kebenaran (2Pet 2:5). Di dalam hal ini dia merupakan teladan bagi para pengkhotbah.

[6:14]   73 Full Life

Nas : Kej 6:14

Kata Ibrani untuk "bahtera" berarti sebuah kapal untuk mengapung dan hanya dipakai di sini dan di Kel 2:3,5 (ketika dipakai untuk keranjang yang berisi bayi Musa). Bentuknya mirip tongkang, namun tidak pasti dengan sudut persegi. Kemampuan angkutnya sama dengan 300 gerbong barang kereta api. Telah dihitung bahwa bahtera itu bisa menampung 7.000 jenis hewan. Ibr 11:7 mengemukakan bahwa bahtera itu melambangkan Kristus, yang merupakan sarana penyelamatan orang percaya dari hukuman dan kematian (bd. 1Pet 3:20-21).

[6:16]   74 BIS

atap atau jendela.

[6:18]   75 Full Life

Nas : Kej 6:18

Melalui perjanjian ini, Allah berjanji kepada Nuh bahwa ia akan selamat dari hukuman melalui air bah. Nuh menanggapi perjanjian Allah ini dengan percaya kepada Dia dan Firman-Nya (ayat Kej 6:13; Ibr 11:7). Imannya ditunjukkan dalam tanggapan "ketakutan kudus" (Ibr 11:7 -- versi Inggris NIV) dan tindakannya mempersiapkan dan memasuki bahtera itu (ayat Kej 6:22; 7:7;

lihat cat. --> 1Pet 3:21;

[atau ref. 1Pet 3:21]

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ... ).

[7:6]   76 Full Life

Nas : Kej 7:6

Air bah menjadi hukuman universal Allah kepada dunia yang fasik dan tidak bertobat. Rasul Petrus mengacu kepada air bah untuk mengingatkan para pembacanya bahwa Allah akan menghukum dunia lagi pada akhir zaman, kali ini dengan api (2Pet 3:10). Penghukuman itu akan meliputi pencurahan murka Allah atas orang fasik dalam taraf yang tidak ada bandingannya dalam sejarah (Mat 24:21;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Allah memanggil orang percaya masa kini, sebagaimana Dia memanggil Nuh ketika itu, untuk mengingatkan yang belum selamat mengenai saat mengerikan ini dan mendorong mereka untuk bertobat dari dosa-dosanya, berbalik kepada Allah melalui Kristus dan diselamatkan.

[7:11-12]   77 Full Life

Nas : Kej 7:11-12

Dua peristiwa yang membawa perubahan besar mempercepat terjadinya air bah: ledakan tempat-tempat penyimpanan air yang besar di bawah tanah, mungkin disebabkan oleh gempa bumi dengan gelombang-gelombang pasang yang besar dari samudera, dan hujan yang amat lebat selama 40 hari (ayat Kej 7:12).

  1. 1) Demikianlah, semua makhluk hidup di luar bahtera yang biasanya hidup di tanah kering mati, baik manusia maupun hewan (ayat Kej 7:21-22; Mat 24:37-39; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
  2. 2) Air naik begitu tinggi sehingga "ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit" (ayat Kej 7:19-20); yaitu, seluruh bumi terendam air. Kenyataan ini menunjuk suatu banjir menyeluruh dan bukan sekedar banjir lokal di tempat tertentu saja (bd. 2Pet 3:6). Air mulai surut setelah 150 hari (ayat Kej 7:24). Bahtera Nuh akhirnya terdampar di salah satu puncak gunung Ararat (Armenia), 800 kilometer dari tempat semula (Kej 8:4).
  3. 3) Bumi mulai mengering, dan Nuh meninggalkan bahtera 377 hari setelah air bah dimulai (Kej 8:13-14).
  4. 4) Rasul Petrus menyatakan bahwa dunia sebelum air bah "binasa" (2Pet 3:6). Ini menunjukkan bahwa oleh karena suatu pergolakan topografikal yang sangat besar, bumi pra-air bah berubah secara radikal, baik secara fisik maupun secara geologis, menjadi bumi sebagaimana adanya saat ini.

[7:23]   78 Full Life

Nas : Kej 7:23

Kisah air bah berbicara mengenai hukuman dan keselamatan.

  1. 1) Air bah itu yang membinasakan semua kehidupan manusia di luar bahtera perlu untuk menghapus korupsi moral yang ekstrem dan untuk memberikan kesempatan baru kepada manusia untuk bersekutu dengan Allah.
  2. 2) Rasul Petrus menyatakan bahwa baptisan Kristen dapat disamakan dengan keselamatan Nuh dari bencana air bah

    (lihat cat. --> 1Pet 3:21).

    [atau ref. 1Pet 3:21]

[8:1]   79 Full Life

Nas : Kej 8:1

Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24). Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).

[8:21]   80 Full Life

Nas : Kej 8:21

Tuhan menyatakan yang benar mengenai kebusukan dan kebejatan tabiat manusia. Kecenderungan kepada kejahatan dalam diri seorang adalah pembawaan sejak lahir dan terungkap cukup dini di masa kecil atau remaja

(lihat cat. --> Rom 3:10-18).

[atau ref. Rom 3:10-18]

[9:6]   81 Full Life

Nas : Kej 9:6

Akibat nafsu untuk melakukan kekerasan dan penumpahan darah yang timbul di hati manusia (bd. Kej 6:11; 8:21), Allah berusaha untuk melindungi kekudusan hidup manusia dengan membatasi pembunuhan yang ada di dalam masyarakat;

  1. (1) dengan menekankan bahwa manusia telah diciptakan menurut gambar-Nya (Kej 1:26) dan bahwa nyawa mereka itu kudus di hadapan-Nya;
  2. (2) dengan menetapkan hukuman mati, yaitu memerintahkan agar semua pembunuh dijatuhi hukuman mati (bd. Kel 21:12,14; 22:2; Bil 35:6-34; Ul 19:1-13;

    lihat cat. --> Rom 13:4).

    [atau ref. Rom 13:4]

    Kekuasaan pemerintah untuk mempergunakan "pedang" dalam hukuman mati ditegaskan kembali dalam PB (Kis 25:11; Rom 13:4; bd. Mat 26:52).

[9:9-17]   82 Full Life

Nas : Kej 9:9-17

Ayat-ayat ini berbicara tentang perjanjian Allah dengan umat manusia dan alam. Di dalamnya Allah berjanji untuk tidak lagi membinasakan bumi dan semua makhluk hidup dengan air bah (ayat Kej 9:11,15).

[9:13]   83 Full Life

Nas : Kej 9:13

Pelangi merupakan tanda Allah dan peringatan terus-menerus mengenai janji-Nya untuk tidak lagi memusnahkan semua penghuni bumi dengan air bah. Pelangi seharusnya mengingatkan kita akan kemurahan dan kesetiaan Allah kepada firman-Nya.

[9:21]   84 Full Life

Nas : Kej 9:21

Penyebutan anggur yang pertama dalam Alkitab dikaitkan dengan kemabukan, dosa, rasa malu, dan kutukan (ayat Kej 9:21-25). Karena hal-hal jahat yang menyertai minuman keras, Allah telah menjadikan pertarakan menyeluruh sebagai standar yang tinggi bagi umat-Nya (bd. Im 10:9; Hak 13:4-7; Ams 31:4; lih. Bil 6:3;

lihat cat. --> Ams 23:31;

lihat cat. --> 1Tes 5:6;

lihat cat. --> Tit 2:2;

[atau ref. Ams 23:31; 1Tes 5:6; Tit 2:2]

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1);

dan

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

[9:22]   85 Full Life

Nas : Kej 9:22

Dosa Ham terdiri atas kegagalannya untuk menghormati dan menyegani ayahnya; daripada menutupi Nuh, dia malah membeberkan keadaan ayahnya yang memalukan itu.

[9:25]   86 Full Life

Nas : Kej 9:25

Ketika Nuh mengetahui tentang perbuatan Ham yang memalukan, dikutuknya Kanaan, putra Ham (walaupun bukan Ham sendiri).

  1. 1) Agaknya Kanaan terlibat dalam perbuatan ayahnya atau mempunyai sifat buruk seperti ayahnya. Kutukan itu menunjukkan bahwa keturunan Kanaan (yang tidak berkulit hitam) akan dijajah dan dikuasai bangsa-bangsa lain. Sebaliknya, keturunan Sem dan Yafet akan diberkati oleh Allah (ayat Kej 9:26-27).
  2. 2) Nubuat Nuh ini bersyarat bagi semua yang bersangkutan. Setiap keturunan Kanaan yang berbalik kepada Allah juga akan menerima berkat yang diberikan kepada keturunan Sem (Yos 6:22-25; Ibr 11:31), sedangkan setiap keturunan Sem dan Yafet yang meninggalkan Allah akan mengalami kutukan yang ditimpakan kepada Kanaan (bd. Yer 18:7-10).

[9:27]   87 BIS

Yafet: Nama ini kedengarannya seperti kata Ibrani yang berarti "bertambah".

[10:1]   88 Full Life

Nas : Kej 10:1

Maksud pasal Kej 10:1-32 ialah menunjukkan bagaimana semua bangsa di dunia berasal dari Nuh dan putra-putranya setelah air bah (ayat Kej 10:32).

[10:2-5]   89 Full Life

Nas : Kej 10:2-5

Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Yafet yang pergi ke utara dan menetap di wilayah pantai Laut Hitam dan Laut Kaspia. Mereka menjadi nenek moyang orang Media dan orang Yunani, dan juga bangsa-bangsa kulit putih dari Eropa dan Asia.

[10:6-20]   90 Full Life

Nas : Kej 10:6-20

Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Ham yang tinggal di wilayah Arab Selatan, Mesir Selatan, dan pantai timur Laut Besar, dan pantai utara Afrika. Keturunan Kanaan (ayat Kej 10:15-19) menetap di wilayah yang diberi nama Kanaan, wilayah yang kemudian menjadi tempat tinggal bangsa Yahudi.

[10:21-31]   91 Full Life

Nas : Kej 10:21-31

Ayat-ayat ini mendaftarkan keturunan Sem yang tinggal di wilayah Arab dan lembah Timur Tengah. Keturunannya termasuk bangsa Yahudi, Asyur, Siria, dan Elam.

[10:25]   92 BIS

Peleg: Nama ini dalam bahasa Ibrani berarti "terbagi-bagi".

[11:2]   93 Full Life

Nas : Kej 11:2

Sinear adalah nama yang dipakai PL untuk wilayah Sumer kuno dan kemudian Babilon atau Mesopotamia.

[11:4]   94 Full Life

Nas : Kej 11:4

(versi Inggris NIV -- supaya kita mendapat nama). Dosa umat di wilayah Sinear ialah keinginan untuk menguasai dunia dan nasib mereka terlepas dari Allah melalui kesatuan organisatoris, kuasa, dan keberhasilan besar yang berpusatkan manusia. Tujuan ini berlandaskan kesombongan dan pemberontakan terhadap Allah. Allah membinasakan usaha ini dengan memperbanyak bahasa sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lain (ayat Kej 11:7). Peristiwa ini menjelaskan keanekaragaman bangsa dan bahasa di dunia. Pada saat itu, umat manusia berbalik dari Allah kepada berhala, sihir, dan nujum (bd. Yes 47:12;

lihat cat. --> Kel 22:18;

lihat cat. --> Ul 18:10).

[atau ref. Kel 22:18; Ul 18:10]

Keadaan rohani manusia digambarkan dalam Rom 1:21-28. Akibatnya, Allah menyerahkan mereka kepada nafsu-nafsu dosa di dalam hati mereka sendiri (Rom 1:24,26,28), dan Ia berpaling kepada Abram untuk memulai jalan keselamatan bagi umat manusia

(lihat cat. --> Kej 11:31).

[atau ref. Kej 11:31]

[11:9]   95 BIS

Babel: dalam bahasa Ibrani kata ini kedengarannya seperti kata yang berarti "kacau balau".

[11:28]   96 Full Life

Nas : Kej 11:28

Kota kuno ini terletak sekitar 160 km di tenggara Babilon dekat Sungai Efrat di kawasan yang dewasa ini dikenal dengan nama Irak. Dewa bulan "Sin" merupakan dewa tertinggi kota ini.

[11:31]   97 Full Life

Nas : Kej 11:31

Dengan ayat Kej 11:27 Alkitab memulai sejarah dari satu keluarga yang dipilih Allah untuk membawa penebusan kepada umat manusia. Kepala keluarga tersebut adalah Abram (kemudian diubah menjadi Abraham, lih. Kej 17:5), yang hidup sekitar tahun 2100 SM. Dalam Kis 7:2-3, Stefanus menyatakan bahwa Allah pertama kali menyatakan diri kepada Abram di tanah Kasdim sebelum tinggal di Haran (bd. Kej 15:7; Neh 9:7). Panggilan Allah kepada Abram mungkin merupakan faktor pendorong yang membuat ayahnya Terah pindah ke Haran

(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

Abram, nenek moyang bangsa Yahudi, adalah keturunan Sem (Kej 11:10).

[12:1]   98 Full Life

Nas : Kej 12:1

Pada saat ini Abram belum diberitahukan ke mana Allah akan menuntunnya (Ibr 11:8). Malah ia harus mengadakan perjalanan di bawah bimbingan Tuhan yang langsung.

[12:3]   99 BIS

Dan karena ... bangsa di bumi; atau Semua bangsa akan memohon kepada-Ku supaya memberkati mereka sebagaimana telah Kuberkati engkau.

[12:3]   100 Full Life

Nas : Kej 12:3

Inilah nubuat kedua dalam Alkitab mengenai kedatangan Kristus

(lihat cat. --> Kej 3:15).

[atau ref. Kej 3:15]

  1. 1) Ayat ini berbicara mengenai berkat rohani yang akan disalurkan melalui keturunan Abraham. Paulus menyatakan bahwa berkat ini menunjuk kepada Injil Kristus yang ditawarkan kepada semua bangsa (bd. Gal 3:8,16).
  2. 2) Janji Allah kepada Abram menyatakan bahwa sejak semula maksud Injil adalah untuk memberkati semua bangsa dengan keselamatan dan kemurahan. Allah kini melaksanakan maksud itu melalui Yesus Kristus dan umat-Nya yang setia yang bersama-sama menanggung beban-Nya dengan mengutus para pemberita Injil kepada semua bangsa di bumi. Ayat ini menjadi landasan bagi tugas misi di seluruh dunia

    (lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

[12:4]   101 Full Life

Nas : Kej 12:4

Sejak awal kisah ini menekankan kebenaran bahwa ketaatan kepada Allah perlu untuk suatu hubungan yang menyelamatkan dengan Allah.

  1. 1) Abram menaati Firman Tuhan. Ketaatannya meliputi tindakannya meninggalkan rumah dan negerinya serta percaya pemeliharaan, bimbingan, dan janji-janji Allah

    (lihat cat. --> Kej 12:1;

    lihat cat. --> Yak 2:17;

    lihat cat. --> 1Yoh 2:4).

    [atau ref. Kej 12:1; Yak 2:17; 1Yoh 2:4]

  2. 2) Seperti Abram, semua orang yang percaya kepada Kristus dipanggil untuk meninggalkan "negeri ... sanak saudara ... rumah bapamu" (Kej 12:1) untuk mengikut Yesus dalam pengertian mencari "tanah air yang lebih baik, yaitu tanah air sorgawi" (Ibr 11:16;

    lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

[12:7]   102 Full Life

Nas : Kej 12:7

Inilah pertama kalinya Alkitab menyatakan dengan terus terang bahwa Allah "menampakkan diri" kepada seseorang, sekalipun masuk akal untuk percaya bahwa Allah sudah menampakkan diri kepada Adam dan yang lain (bd. Kej 2:15-16,22; 3:8). Bahwa peristiwa ini menjadi suatu manifestasi tampak yang obyektif dari Allah dalam bentuk manusia ditunjukkan dalam Kej 18:1-3,9-33 (bd. Kel 33:18-23). Penampilan Tuhan secara kelihatan disebut "teofani" -- yaitu, manifestasi Allah

(lihat cat. --> Kel 3:2).

[atau ref. Kel 3:2]

Tanah yang dijanjikan Allah kepada Abram adalah tanah Kanaan (nama kuno untuk Palestina), sepanjang pantai tenggara Laut Tengah.

[12:10]   103 Full Life

Nas : Kej 12:10

Ketaatan kepada Allah tidak berarti bahwa kita tidak akan menghadapi persoalan dan pencobaan yang serius.

  1. 1) Abram baru saja sampai di tempat tujuan ketika ia mengalami kekecewaan pahit. Persoalannya terdiri atas istri yang mandul (Kej 11:30), perpisahan dengan keluarganya (Kej 12:1), dan bencana kelaparan yang menghalau dia dari tanah itu.
  2. 2) Sebagaimana diteladani Abram, orang percaya yang berusaha untuk melayani Tuhan dan menaati Firman-Nya hendaknya jangan merasa aneh apabila menghadapi halangan-halangan besar, kesukaran, dan persoalan. Iniliah cara yang sering kali dipakai Allah untuk orang yang dipanggil untuk menaati-Nya. Dalam kasus semacam itu kita harus tetap maju dengan taat dan keyakinan bahwa Allah masih bekerja demi kepentingan kita dalam mencapai maksud-Nya

    (lihat cat. --> Mat 2:13).

    [atau ref. Mat 2:13]

[12:13]   104 Full Life

Nas : Kej 12:13

Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya.

[13:10]   105 BIS

Taman TUHAN: menunjuk kepada taman Eden.

[13:10]   106 Full Life

Nas : Kej 13:10

Alkitab menyatakan bahwa "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah" (1Sam 16:7). Lot hanya melihat lembah yang berkelimpahan air. Allah melihat penduduk Sodom yang "sangat jahat dan berdosa" (ayat Kej 13:13). Kegagalan Lot untuk melihat dan menentang kejahatan mendatangkan kematian dan tragedi dalam hidup keluarganya

(lihat cat. --> Kej 13:12 berikutnya).

[atau ref. Kej 13:12]

[13:12]   107 Full Life

Nas : Kej 13:12

Kegagalan Lot yang terbesar ialah dia lebih mengasihi keuntungan pribadi daripada membenci kejahatan Sodom (ayat Kej 13:10-13).

  1. 1) Jikalau dia cukup mengasihi kebenaran

    (lihat cat. --> Ibr 1:9),

    [atau ref. Ibr 1:9]

    pastilah dia akan tetap memisahkan diri dari kehidupan jahat penduduk itu. Sebaliknya, dia bersikap toleran terhadap kejahatan dan memilih untuk tinggal di Sodom yang jahat (ayat Kej 13:13). Mungkin dia berpikir bahwa keuntungan-keuntungan materiel dan kultural, kesenangan-kesenangan yang menarik dari Sodom, melebihi bahaya-bahaya, dan bahwa dia cukup kuat secara rohani untuk tetap setia kepada Allah. Maka, dia membuka dirinya dan keluarganya kepada kejahatan dan kemesuman Sodom, dan kelak mendapat pelajaran yang pahit bahwa keluarganya tidak cukup kuat untuk melawan pengaruh jahat itu (lih. Kej 19:24-26,30-38).
  2. 2) Orang-tua harus berhati-hati untuk tidak menempatkan dirinya atau anak-anak mereka di "Sodom," supaya jangan mereka rusak secara rohani seperti keluarga Lot.

[14:13]   108 Full Life

Nas : Kej 14:13

Istilah "Ibrani" mungkin pada mulanya menunjuk kepada orang yang mengembara; kemudian istilah ini secara khusus menunjuk kepada Abraham dan keturunannya (bd. Kel 3:18; 5:3).

[14:14]   109 Full Life

Nas : Kej 14:14

Abram tidak mengembara seorang diri, tetapi seorang pemimpin kaya dari sebuah suku besar. Tiga ratus delapan belas orang terlatihnya menunjukkan bahwa kelompoknya mungkin terdiri atas sekitar 1000 orang.

[14:18]   110 Full Life

Nas : Kej 14:18

Melkisedek (artinya "raja kebenaran") menjadi baik "raja Salem" (mungkin Yerusalem kuno) maupun "imam Allah yang Mahatinggi." Ia melayani Allah yang esa dan benar, seperti Abram. Melkisedek adalah seorang Kanaan, jadi, seperti Ayub, adalah teladan orang bukan-Israel yang saleh. Melkisedek merupakan lambang atau gambaran dari pangkat raja dan keimaman abadi Yesus Kristus (bd. Mazm 110:4;

lihat cat. --> Ibr 7:1;

lihat cat. --> Ibr 7:3).

[atau ref. Ibr 7:1,3]

[14:20]   111 Full Life

Nas : Kej 14:20

Abram memberikan kepada Melkisedek sepersepuluh dari barang rampasan yang diperolehnya (bd. Ibr 7:4) sebagai ungkapan syukur atas pertolongan dan kasih karunia Allah. Inilah untuk pertama kalinya persepuluhan disebut dalam Alkitab.

[14:23]   112 Full Life

Nas : Kej 14:23

Penolakan Abram untuk menerima kekayaan orang Kanaan menunjukkan ketergantungannya kepada Allah dan berkat-berkat-Nya saja (ayat Kej 14:9;

lihat cat. --> Mat 14:19).

[atau ref. Mat 14:19]

[15:1]   113 Full Life

Nas : Kej 15:1

Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran

(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).

[atau ref. Kej 15:6]

[15:2-3]   114 BIS

Orang ... Damsyik, Ibraninya tidak jelas.

[15:6]   115 Full Life

Nas : Kej 15:6

Untuk pertama kalinya iman dan kebenaran disebut bersama-sama dalam Alkitab.

  1. 1) Di dalam PL, iman memiliki dua pengertian:
    1. (a) "percaya" atau "bergantung pada," dan
    2. (b) "taat" atau "kesetiaan." Jadi "percaya" (Ibr. _'aman_) berarti bertekun dalam mempercayai dan yakin dengan menyatakan kesetiaan yang bersifat taat. Inilah iman yang dimiliki Abram. Hatinya terarah kepada Allah dalam kepercayaan, ketaatan dan penyerahan yang tetap.
  2. 2) Allah melihat sikap hati Abram yang beriman dan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran. Istilah "kebenaran" berarti mempunyai hubungan yang benar dengan Allah dan kehendak-Nya (bd. Kej 6:9; Ayub 12:14 dst.). Lagi pula, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram; dengan ini Abram menerima Allah sebagai perisai dan upahnya (ayat Kej 15:1), keturunan yang banyak (ayat Kej 15:5), dan janji suatu negeri (ayat Kej 15:7;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ... ).

  3. 3) Di bawah perjanjian yang baru, berkat Allah, hubungan benar dan persekutuan dengan Allah juga diterima melalui iman. Hal ini merupakan kebenaran yang mendasar dalam PB (Rom 4:3; Gal 3:6; Yak 2:23;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

    Demikianlah, Abraham menjadi "bapa semua orang percaya" (Rom 4:11).

[15:13]   116 Full Life

Nas : Kej 15:13

Allah memberi tahu Abram bahwa keturunannya akan pergi ke Mesir dan ditindas selama 400 tahun. Angka ini adalah angka yang dibulatkan dari 430 tahun masa penindasan bangsa Israel (bd. Kel 12:40).

[15:18]   117 Full Life

Nas : Kej 15:18

Pelaksanaan perjanjian diuraikan dalam ayat Kej 15:9-17.

  1. 1) Itu terdiri dari mengambil hewan yang sudah dibunuh, dibelahnya menjadi dua lalu belahan-belahan itu diletakkan saling berhadapan dalam dua deret (ayat Kej 15:10). Setelah itu kedua pihak yang mengadakan perjanjian berjalan di antara kedua deret belahan hewan itu, yang melambangkan bahwa apabila mereka tidak setia kepada perjanjian itu maka mereka akan binasa seperti hewan tersebut (ayat Kej 15:17; bd. Yer 34:18). "Perapian yang berasap" melambangkan kehadiran Allah (ayat Kej 15:17; bd. Kel 3:2; 14:24).
  2. 2) Perhatikan bahwa sekalipun perjanjian sering kali menetapkan kewajiban-kewajiban bagi kedua belah pihak (bd. Kej 17:9-14), dalam peristiwa ini hanya Allah yang lewat di antara potongan-potongan daging itu (ayat Kej 15:17). Allah sendiri yang menentukan janji dan kewajiban-kewajiban perjanjian itu; Abram hanya perlu menerimanya dengan iman yang taat

    (lihat cat. --> Kej 17:2).

    [atau ref. Kej 17:2]



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA